Arti Kata "waisya" Menurut KBBI

Arti kata, ejaan, dan contoh penggunaan kata "waisya" menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

waisya

wai·sya n kasta ketiga dl agama Hindu, yaitu golongan pedagang, petani, serta tukang

Bantuan Penjelasan Simbol
a Adjektiva, Merupakan Bentuk Kata Sifat
v Verba, Merupakan Bentuk Kata Kerja
n Merupakan Bentuk Kata benda
ki Merupakan Bentuk Kata kiasan
pron kata yang meliputi kata ganti, kata tunjuk, atau kata tanya
cak Bentuk kata percakapan (tidak baku)
ark Arkais, Bentuk kata yang tidak lazim digunakan
adv Adverbia, kata yang menjelaskan verba, adjektiva, adverbia lain
-- Pengganti kata "waisya"
Advertisement

📝 Contoh Penggunaan kata "waisya" dalam Kalimat

1.Dalam masyarakat Hindu kuno, waisya merupakan kasta ekonomi yang berperan penting.
2.Di India, waisya digambarkan sebagai kasta yang paling beragam dalam hal profesi dan ekonomi.
3.Karena kepadatan populasi yang tinggi, waisya di India banyak yang hidup di pedesaan.
4.Dalam kitab weda, waisya dianggap sebagai kasta yang paling dekat dengan tuhan karena kemampuan mereka untuk menghasilkan makanan.
5.waisya merupakan kasta yang paling banyak jumlahnya di masyarakat Hindu kuno, sehingga mereka memiliki pengaruh besar dalam kehidupan sosial.

📚 Penggunaan kata "waisya" dalam artikel

Mengenal Kata "Waisya" - Kasta Pedagang dan Petani dalam Agama Hindu

Pada zaman kuno, masyarakat Hindu di India dibagi menjadi tiga kasta utama: Brahmana, Ksatriya, dan Waisya. Kasta Waisya adalah golongan pedagang, petani, dan tukang yang mendapat penempatan penting dalam masyarakat. Mereka bertanggung jawab atas kebutuhan dasar masyarakat, seperti pangan, pakaian, dan perumahan.

Konteks Historis dan Sosial Waisya

Waisya merupakan kasta ketiga dalam sistem kasta Hindu. Mereka dianggap sebagai kasta yang lebih rendah dari Brahmana dan Ksatriya, tetapi lebih tinggi dari kasta lainnya, seperti Sudra. Waisya memiliki peran penting dalam masyarakat, karena mereka bertanggung jawab atas produksi dan distribusi barang dan jasa. Mereka juga diharapkan dapat menjadi pendidik dan pelatih bagi kasta yang lebih rendah.

Penggunaan Kata "Waisya" dalam Kalimat

Kata "waisya" sering digunakan dalam konteks sejarah dan budaya Indonesia. Contohnya, "Golongan Waisya di India berperan penting dalam pengembangan perdagangan dan ekonomi." atau "Pedagang Waisya di Bali merupakan salah satu komponen penting dalam masyarakat." Kata ini juga digunakan dalam konteks kehidupan sehari-hari, seperti "Sebagai Waisya, saya harus bekerja keras untuk mencari nafkah untuk keluarga saya."

Relevansi Kata "Waisya" dalam Kehidupan Sehari-Hari

Meskipun kata "waisya" berasal dari zaman kuno, konsep dan nilai yang terkait masih relevan dengan kehidupan sehari-hari. Waisya merupakan contoh dari golongan yang bertanggung jawab atas kebutuhan dasar masyarakat. Dalam konteks modern, konsep Waisya dapat diaplikasikan dalam berbagai aspek kehidupan, seperti pekerjaan, ekonomi, dan sosial. Dengan memahami nilai dan peran Waisya, kita dapat lebih menghargai peran golongan-golongan yang bertanggung jawab atas kebutuhan dasar masyarakat.