Arti Kata "sadrah" Menurut KBBI
Arti kata, ejaan, dan contoh penggunaan kata "sadrah" menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).
sadrah
sad·rah Sd a pasrah
Bantuan Penjelasan Simbol
a Adjektiva, Merupakan Bentuk Kata Sifat
v Verba, Merupakan Bentuk Kata Kerja
n Merupakan Bentuk Kata benda
ki Merupakan Bentuk Kata kiasan
pron kata yang meliputi kata ganti, kata tunjuk, atau kata tanya
cak Bentuk kata percakapan (tidak baku)
ark Arkais, Bentuk kata yang tidak lazim digunakan
adv Adverbia, kata yang menjelaskan verba, adjektiva, adverbia lain
-- Pengganti kata "sadrah"
a Adjektiva, Merupakan Bentuk Kata Sifat
v Verba, Merupakan Bentuk Kata Kerja
n Merupakan Bentuk Kata benda
ki Merupakan Bentuk Kata kiasan
pron kata yang meliputi kata ganti, kata tunjuk, atau kata tanya
cak Bentuk kata percakapan (tidak baku)
ark Arkais, Bentuk kata yang tidak lazim digunakan
adv Adverbia, kata yang menjelaskan verba, adjektiva, adverbia lain
-- Pengganti kata "sadrah"
Advertisement
📝 Contoh Penggunaan kata "sadrah" dalam Kalimat
1.Ibu mengatakan anaknya harus pasrah pada keputusan ayahnya.
2.Anak muda itu sangat pasrah dan tidak menentang perjanjian yang telah disepakati.
3.Pada saat itu, masyarakat harus pasrah dengan keputusan pemerintah untuk mengalihkan sumber daya.
4.Dia merasa pasrah dan tidak dapat menanggapi kejadian yang terjadi.
5.Dalam kegiatan spiritual, mereka harus pasrah dan menerima kebenaran yang telah diberikan.
📚 Penggunaan kata "sadrah" dalam artikel
Mengenal Kata "Sadrah" - Inspirasi dan Motivasi
Kata "sadrah" memiliki makna yang sangat dalam dan luas dalam bahasa Indonesia. Dalam konteks historis dan sosial, kata ini digunakan untuk menggambarkan kondisi seseorang yang telah menyerah dan menerima nasib dengan lapang dada. Sadrah juga dapat diartikan sebagai kesediaan seseorang untuk menerima segala hal yang terjadi tanpa menolak atau mengeluh.Dalam bahasa Arab, kata "sadra" memiliki arti yang sama, yaitu menyerah atau pasrah. Ini menunjukkan bahwa konsep sadrah telah ada sejak zaman kuno dan dipengaruhi oleh kebudayaan Arab. Dalam kebudayaan Indonesia, kata ini sering digunakan dalam konteks spiritual dan filosofis, seperti dalam ajaran Islam dan Hindu.