Arti Kata "culas" Menurut KBBI

Arti kata, ejaan, dan contoh penggunaan kata "culas" menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

culas

1cu·las a malas sekali; tidak tangkas; lamban

2cu·las a curang; tidak jujur; tidak lurus hati: lakumu keji, hatimu --;
ke·cu·las·an n kecurangan; ketidakjujuran; kepalsuan ~ laki-laki itu tampak dr pandangan matanya yg tidak menyenangkan

Bantuan Penjelasan Simbol
a Adjektiva, Merupakan Bentuk Kata Sifat
v Verba, Merupakan Bentuk Kata Kerja
n Merupakan Bentuk Kata benda
ki Merupakan Bentuk Kata kiasan
pron kata yang meliputi kata ganti, kata tunjuk, atau kata tanya
cak Bentuk kata percakapan (tidak baku)
ark Arkais, Bentuk kata yang tidak lazim digunakan
adv Adverbia, kata yang menjelaskan verba, adjektiva, adverbia lain
-- Pengganti kata "culas"
Advertisement

📝 Contoh Penggunaan kata "culas" dalam Kalimat

1.Dia terlalu culas dalam menyelesaikan tugasnya, sehingga keterlambatan sering terjadi.
2.Pekerjaan yang harus dikerjakan dalam waktu singkat, tapi dia terlalu culas sehingga tidak bisa menyelesaikannya tepat waktu.
3.Dia sangat culas dalam berolahraga, sehingga tidak bisa menyelesaikan lomba yang diikuti.
4.Saya tidak bisa mempercayai dia untuk menyelesaikan tugas besar karena dia terlalu culas dalam menyelesaikan pekerjaan.
5.Pendidikan tidak berjalan lancar karena guru terlalu culas dalam memberikan materi dan memotivasi siswa.

📚 Penggunaan kata "culas" dalam artikel

Makna Culas dalam Bahasa Indonesia: Mendefinisikan Lamban

Dalam bahasa Indonesia, kata culas memiliki makna yang sangat spesifik, yaitu seseorang yang malas sekali, tidak tangkas, atau lamban. Kata ini memiliki sejarah yang panjang dan telah digunakan dalam konteks sosial budaya Indonesia sejak zaman kolonial. Dalam masa lalu, kata culas sering digunakan untuk menggambarkan seseorang yang tidak memiliki niat atau motivasi untuk melakukan sesuatu. Penggunaan kata culas dalam kalimat sehari-hari juga sangat umum. Misalnya, "Dia sangat culas dalam mengerjakan tugasnya," atau "Dia adalah orang yang culas dalam berolahraga." Kata ini juga sering digunakan dalam konteks humor atau peribahasa, seperti "Jangan menjadi culas, kerja keraslah." Dalam kehidupan sehari-hari, kata culas memiliki relevansi yang sangat penting. Dalam era digital yang sangat cepat dan kompetitif, seseorang yang culas dapat terlambat dalam mengikuti perkembangan teknologi dan informasi. Dalam budaya Indonesia modern, kata culas juga sering digunakan untuk menggambarkan seseorang yang tidak memiliki niat untuk meningkatkan kemampuan atau keterampilannya. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk menghindari sifat culas dan selalu berusaha untuk meningkatkan diri kita sendiri.