Arti Kata "peluh" Menurut KBBI

Arti kata, ejaan, dan contoh penggunaan kata "peluh" menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

peluh

1pe·luh ? peloh

2pe·luh n air yg keluar dr lubang pd kulit (pori); keringat: mereka bekerja keras hingga -- bercucuran;
-- dingin keringat dingin (pd waktu masuk angin, sakit, atau ketakutan); -- seni keringat dingin yg keluar dr tubuh seseorang krn sangat ketakutan dsb;
ber·pe·luh v mengeluarkan peluh (keringat); berkeringat;
~ darah ki bekerja berat sekali;
ber·pe·luh-pe·luh v 1 penuh dng keringat; 2 ki bekerja keras

Bantuan Penjelasan Simbol
a Adjektiva, Merupakan Bentuk Kata Sifat
v Verba, Merupakan Bentuk Kata Kerja
n Merupakan Bentuk Kata benda
ki Merupakan Bentuk Kata kiasan
pron kata yang meliputi kata ganti, kata tunjuk, atau kata tanya
cak Bentuk kata percakapan (tidak baku)
ark Arkais, Bentuk kata yang tidak lazim digunakan
adv Adverbia, kata yang menjelaskan verba, adjektiva, adverbia lain
-- Pengganti kata "peluh"
Advertisement

📝 Contoh Penggunaan kata "peluh" dalam Kalimat

1.Pada hari pertama pelatihan, atlet mulai mengeluarkan peluh dari usaha berlari maraton.
2.Mahasiswa dilarang melupakan peluh sebagai tanda usaha dan kelelahan fisik.
3.Setelah berlari beberapa jam, atlet mengalami kelelahan karena beratnya peluh yang mengering di kulitnya.
4.Dalam proses pematangan, buah-buahan akan mengeluarkan peluh untuk mengeluarkan zat-zat berlebih.
5.Pada saat itu, peluh di wajahnya menandakan bahwa dia telah berjuang melawan lawan dalam pertandingan sepak bola.

📚 Penggunaan kata "peluh" dalam artikel

Peluh: Kunci Tubuh Menguras Panas

Peluh adalah salah satu bentuk tubuh menguras panas melalui proses penguapan. Dalam konteks historis, peluh telah menjadi salah satu cara tubuh manusia untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitar, terutama pada masa dahulu ketika cuaca lebih panas dan kering. Dalam budaya lama, peluh dianggap sebagai tanda kekuatan tubuh, karena itu menunjukkan bahwa tubuh dapat menghasilkan panas yang cukup untuk membersihkan diri dari kotoran dan racun.

Peluh juga memiliki peran penting dalam kehidupan sehari-hari. Berikut beberapa contoh penggunaan kata peluh dalam kalimat yang alami: "Setelah berolahraga, dia merasakan peluh yang banyak di kulitnya", "Dia menyentuh peluhnya sendiri untuk mengetahui apakah dia sudah mengeluarkan cukup peluh", atau "Dia merasa lelah karena tidak menghasilkan peluh yang cukup selama berjalan kaki".

Dalam budaya Indonesia modern, peluh masih memiliki makna yang sama. Selain sebagai cara tubuh menguras panas, peluh juga dianggap sebagai tanda kekuatan mental dan emosional. Ketika seseorang mengalami stres atau depresi, mereka mungkin akan mengalami penurunan produksi peluh, yang dapat menjadi indikasi bahwa mereka memerlukan perawatan mental. Dengan demikian, peluh menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari, tidak hanya sebagai proses fisiologis tetapi juga sebagai simbol kekuatan dan ketahanan tubuh.