Arti Kata "konoid" Menurut KBBI

Arti kata, ejaan, dan contoh penggunaan kata "konoid" menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

konoid

ko·no·id n 1 Dok kelenjar di tengah otak; 2 Tek benda tiga dimensi yg diperoleh apabila elips, parabola, atau hiperbola diputar mengelilingi sumbunya

Bantuan Penjelasan Simbol
a Adjektiva, Merupakan Bentuk Kata Sifat
v Verba, Merupakan Bentuk Kata Kerja
n Merupakan Bentuk Kata benda
ki Merupakan Bentuk Kata kiasan
pron kata yang meliputi kata ganti, kata tunjuk, atau kata tanya
cak Bentuk kata percakapan (tidak baku)
ark Arkais, Bentuk kata yang tidak lazim digunakan
adv Adverbia, kata yang menjelaskan verba, adjektiva, adverbia lain
-- Pengganti kata "konoid"
Advertisement

📝 Contoh Penggunaan kata "konoid" dalam Kalimat

1.Dokter menemukan konoid pada otak pasien yang menderita penyakit tertentu.
2.Dalam ilmu geometri, konoid adalah bentuk tiga dimensi yang dihasilkan dari rotasi elips.
3.konoid merupakan struktur anatomi yang penting dalam otak manusia.
4.Dalam bidang arsitektur, konoid sering digunakan sebagai inspirasi dalam desain bangunan modern.
5.Mahasiswa harus memahami konsep konoid dalam matematika sebelum melanjutkan ke topik lain.

📚 Penggunaan kata "konoid" dalam artikel

Mengenal Kata "Konoid" - Geometri yang Menggugah Imajinasi

Dalam dunia geometri, terdapat istilah yang mungkin masih asing bagi sebagian orang, yaitu konoid. Kata ini berasal dari bahasa Yunani, "kōnos", yang berarti "kerucut". Dalam konteks geometri, konoid memiliki makna yang lebih luas, yaitu bentuk tiga dimensi yang diperoleh dari rotasi elips, parabola, atau hiperbola mengelilingi sumbu yang sama. Sejarah perkembangan konsep konoid sendiri tidak jauh berbeda dengan perkembangan ilmu geometri lainnya. Para matematikawan dan ilmuwan telah mengembangkan konsep ini sejak zaman kuno, dengan penemuan-penemuan penting yang membantu memahami sifat-sifat konoid dan aplikasinya dalam berbagai bidang. Dengan kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan, konoid telah menjadi salah satu topik yang menarik dalam dunia geometri. Dalam kehidupan sehari-hari, konsep konoid mungkin tidak langsung terlihat, tetapi aplikasinya telah merambat ke berbagai bidang, seperti arsitektur, desain, dan bahkan seni rupa. Misalnya, ketika kita melihat sebuah menara yang memiliki bentuk menyerupai kerucut, kita dapat menyamakan dengan konsep konoid. Atau, ketika kita melihat sebuah patung yang terdiri dari beberapa bagian yang terhubung secara harmonis, kita dapat melihat kesan konoid dalam desainnya. Dengan demikian, konsep konoid tidak hanya berada dalam ruang geometri, tetapi juga dapat mempengaruhi karya-karya seni dan arsitektur yang ada di sekitar kita.