Arti Kata "pilih" Menurut KBBI

Arti kata, ejaan, dan contoh penggunaan kata "pilih" menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

pilih

pi·lih v, -- bulu memandang (mempertimbangkan) bangsa atau keturunan dl memilih dsb; -- kasih memihak; berat sebelah;
me·mi·lih v 1 menentukan (mengambil dsb) sesuatu yg dianggap sesuai dng kesukaan (selera dsb): hati-hati kalau Anda hendak ~ kawan hidup; 2 mencari atau memisah-misahkan mana yg baik (besar, kecil, dsb): pekerjaannya ~ daun teh yg sudah dikumpulkan di pabrik; 3 menunjuk (orang, calon, dsb) dng memberikan suaranya: rakyat boleh ~ wakilnya dng bebas; mereka ~ nya menjadi ketua rukun tetangga;
me·mi·lih-mi·lih v 1 terlampau menghendaki yg sesuai dng keinginan: ia sangat ~ sehingga belum juga beristri walaupun usianya sudah lebih dr empat puluh tahun; 2 terlampau teliti memilihnya sehingga sukar mendapat yg cocok: lama benar ia ~ kemeja itu;
me·mi·lih·kan v memilih untuk orang lain: pedagang itu berusaha ~ warna yg cocok untuk pembelinya;
ter·pi·lih v 1 (sudah) dipilih: yg ~ menjadi ketua kelas adalah adikku; 2 tidak sengaja memilih;
pi·lih·an n 1 yg dipilih atau hasil memilih: ~ orang tuanya itu ditolaknya; 2 yg terpilih (terbaik, terkemuka, dsb): yg diundang hanya orang-orang ~; 3 jalan, upaya dsb yg dapat dilakukan: tidak ada lagi ~ lain, kita harus pergi sekarang;
~ ganda pilihan dl beberapa alternatif; ~ kata diksi;
pi·lih-pi·lih v 1 pilih; 2 berpilih-pilih; memilih-milih;
~ ruas, terpilih pd buku, pb krn terlampau menghendaki yg baik, akhirnya mendapat yg buruk;
ber·pi·lih-pi·lih 1 v memilih dng amat teliti (tidak sembarangan): dia ~ gadis untuk dijadikan istrinya; 2 a jarang dan susah didapat; sedikit saja (yg); tidak sembarang (orang dsb): pd waktu itu ~ orang yg mempunyai mobil; ~ orang yg bersedia menjadi pemimpin perkumpulan itu;
pe·mi·lih n 1 orang yg memilih: jumlah ~ di Jakarta seluruhnya belum dapat diketahui; 2 orang yg terlampau teliti dl memilih (suka mencela dan banyak tuntutannya): ah, ~ benar anak itu; 3 alat untuk memilih: dewasa ini telah ditemukan mesin ~ bibit padi;
pe·mi·lih·an n proses, cara, perbuatan memilih: ~ pengurus RT diadakan dua tahun sekali;
~ berjenjang pemilihan (anggota DPR) tidak langsung; ~ bertingkat pemilihan berjenjang; ~ langsung pemilihan (anggota DPR) langsung oleh rakyat; ~ umum pemilihan yg dilakukan serentak oleh seluruh rakyat suatu negara (untuk memilih wakil rakyat dsb)

Bantuan Penjelasan Simbol
a Adjektiva, Merupakan Bentuk Kata Sifat
v Verba, Merupakan Bentuk Kata Kerja
n Merupakan Bentuk Kata benda
ki Merupakan Bentuk Kata kiasan
pron kata yang meliputi kata ganti, kata tunjuk, atau kata tanya
cak Bentuk kata percakapan (tidak baku)
ark Arkais, Bentuk kata yang tidak lazim digunakan
adv Adverbia, kata yang menjelaskan verba, adjektiva, adverbia lain
-- Pengganti kata "pilih"
Advertisement

📝 Contoh Penggunaan kata "pilih" dalam Kalimat

1.Dalam proses rekrutmen, perusahaan harus memilih karyawan yang paling berpengalaman.
2.Kepala sekolah harus berhati-hati dalam memilih guru yang akan mengajar di sekolah.
3.Rakyat boleh memilih wakilnya dengan bebas dan tanpa tekanan.
4.Saya sangat pilih-pilih dalam memilih teman karena saya ingin memiliki teman yang setia.
5.Dalam memilih kandidat calon presiden, saya harus mempertimbangkan banyak faktor.

📚 Penggunaan kata "pilih" dalam artikel

Pilih: Makna dan Relevansi dalam Kehidupan Sehari-Hari

Pada dasarnya, kata "pilih" memiliki makna yang luas dan kompleks dalam bahasa Indonesia. Dalam konteks historis, kata ini telah digunakan untuk menggambarkan proses memilih, memandang, dan memihak. Dalam kehidupan sehari-hari, kata "pilih" menjadi sangat relevan dalam berbagai aspek, seperti memilih teman, memilih karir, dan memilih pilihan hidup. Dalam beberapa kalimat alami, kata "pilih" digunakan sebagai berikut: * "Saya harus **pilih** antara dua opsi yang sangat menarik." * "Dia sangat **menggunakan** untuk mencari tempat yang tepat untuk berlibur." * "Saya **memilih** untuk menjadi seorang pengusaha karena saya ingin menciptakan suatu impian." Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering dihadapkan pada situasi untuk **memilih** antara beberapa pilihan. Dalam budaya Indonesia modern, **pilih** menjadi sangat relevan dalam berbagai aspek, seperti memilih teman, memilih karir, dan memilih pilihan hidup. Dalam konteks ini, **pilih** bukan hanya tentang memilih antara dua atau tiga pilihan, tetapi juga tentang memilih nilai-nilai dan prinsip-prinsip yang akan kita jalankan dalam kehidupan kita. **Pilih** yang tepat dapat membantu kita mencapai tujuan hidup dan menciptakan kehidupan yang lebih bahagia. Namun, **pilih** yang tidak tepat dapat menyebabkan kita mengalami kesulitan dan kekecewaan. Oleh karena itu, sangat penting untuk **pilih** dengan bijak dan mempertimbangkan segala aspek sebelum membuat keputusan.