Arti Kata "astenik" Menurut KBBI

Arti kata, ejaan, dan contoh penggunaan kata "astenik" menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

astenik

as·te·nik /asténik/ a hilang atau berkurang kekuatan; loyo

Bantuan Penjelasan Simbol
a Adjektiva, Merupakan Bentuk Kata Sifat
v Verba, Merupakan Bentuk Kata Kerja
n Merupakan Bentuk Kata benda
ki Merupakan Bentuk Kata kiasan
pron kata yang meliputi kata ganti, kata tunjuk, atau kata tanya
cak Bentuk kata percakapan (tidak baku)
ark Arkais, Bentuk kata yang tidak lazim digunakan
adv Adverbia, kata yang menjelaskan verba, adjektiva, adverbia lain
-- Pengganti kata "astenik"
Advertisement

📝 Contoh Penggunaan kata "astenik" dalam Kalimat

1.Orang tersebut menjadi astenik karena terlalu lama tidak berolahraga.
2.Akibat kemarahan yang berkepanjangan, ia menjadi astenik dan sulit beraktivitas.
3.Pengangguran yang berkepanjangan membuat banyak orang menjadi astenik secara mental.
4.Kondisi cuaca yang ekstrem dapat menyebabkan tanaman menjadi astenik dan kekurangan nutrisi.
5.Setelah beberapa minggu liburan, ia merasa astenik karena tidak berolahraga sebagaimana biasanya.

📚 Penggunaan kata "astenik" dalam artikel

Arti Kata "Astenik" dan Penggunannya dalam Bahasa Indonesia

Kata astenik memiliki makna umum sebagai "hilang atau berkurang kekuatan". Istilah ini berasal dari bahasa Yunani dan telah digunakan dalam berbagai konteks, termasuk dalam bidang medis. Dalam konteks medis, kata astenik digunakan untuk menggambarkan kondisi fisik atau mental yang lemah atau kurang kuat, seperti kelelahan atau kelemahan otot. Dalam kehidupan sehari-hari, kata astenik dapat digunakan dalam berbagai kalimat untuk menggambarkan kondisi tertentu. Contohnya, "Saya merasa astenik setelah berolahraga sepanjang hari", atau "Dia mengalami astenik karena kurang tidur". Penggunaan kata astenik dalam kalimat-kalimat ini membantu menjelaskan kondisi fisik atau mental seseorang dengan lebih teliti. Dalam budaya Indonesia modern, kata astenik juga dapat dihubungkan dengan konsep kelelahan mental atau fisik yang dialami oleh seseorang. Misalnya, "Saya merasa astenik karena beban tanggung jawab yang berat", atau "Dia mengalami astenik karena stres kerja yang terus-menerus". Dalam konteks ini, kata astenik membantu menjelaskan kondisi mental atau fisik yang dialami oleh seseorang dan memungkinkan orang lain untuk lebih memahami dan mendukung mereka.