Arti Kata "lemuru" Menurut KBBI

Arti kata, ejaan, dan contoh penggunaan kata "lemuru" menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

lemuru

le·mu·ru ? lemburu

Bantuan Penjelasan Simbol
a Adjektiva, Merupakan Bentuk Kata Sifat
v Verba, Merupakan Bentuk Kata Kerja
n Merupakan Bentuk Kata benda
ki Merupakan Bentuk Kata kiasan
pron kata yang meliputi kata ganti, kata tunjuk, atau kata tanya
cak Bentuk kata percakapan (tidak baku)
ark Arkais, Bentuk kata yang tidak lazim digunakan
adv Adverbia, kata yang menjelaskan verba, adjektiva, adverbia lain
-- Pengganti kata "lemuru"
Advertisement

πŸ“ Contoh Penggunaan kata "lemuru" dalam Kalimat

1.Lemburuan hewan liar di hutan itu mengancam keberlangsungan spesies yang langka.
2.Dalam budaya Jawa, lemburuan atau menghina lawan adalah hal yang tidak boleh dilakukan.
3.Ketika dia mengalami lemburuan hati, dia menjadi sangat depresi dan sulit tidur.
4.Di sekolah, siswa diharapkan tidak melakukan lemburuan atau mengganggu teman.
5.Lemburuan dengan cara menghina lawan dapat menyebabkan konflik yang tak pernah berakhir.

πŸ“š Penggunaan kata "lemuru" dalam artikel

Mengenal Kata "Lemuru" - Inspirasi dan Motivasi

Kata "lemuru" sering digunakan dalam konteks kehidupan sehari-hari, tapi apa sebenarnya maknanya? Kata ini memiliki arti resmi "leΒ·muΒ·ru" atau "lemburu", yang biasanya digunakan dalam konteks emosi atau perasaan. Lemuru sendiri memiliki awal mula pada masa lalu, ketika kata ini digunakan untuk menggambarkan perasaan cemburu atau iri. Seseorang yang mengalami lemuru biasanya merasa tidak puas atau iri dengan keberhasilan orang lain. Dalam konteks ini, lemuru memang memiliki makna negatif.

Contoh Penggunaan Kata Lemuru dalam Kalimat

* Saya merasa lemuru melihat teman saya yang sukses dalam karirnya. * Perasaan lemuru itu membuat saya merasa tidak nyaman. * Dalam film itu, tokoh utama mengalami lemuru setelah mengetahui keberhasilan temannya.

Relevansi Kata Lemuru dalam Kehidupan Sehari-Hari

Saat ini, kata lemuru masih digunakan dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam konteks emosi. Dalam budaya Indonesia modern, lemuru masih dianggap sebagai perasaan yang tidak baik, tapi juga bisa menjadi inspirasi untuk mengubah diri sendiri. Dengan mengenali lemuru, kita bisa lebih siap menghadapi perasaan tersebut dan mengubahnya menjadi kekuatan positif. Dengan demikian, kata lemuru masih relevan dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam konteks emosi maupun motivasi.