Arti Kata "muzhab" Menurut KBBI

Arti kata, ejaan, dan contoh penggunaan kata "muzhab" menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

muzhab

muz·hab n mazhab

Bantuan Penjelasan Simbol
a Adjektiva, Merupakan Bentuk Kata Sifat
v Verba, Merupakan Bentuk Kata Kerja
n Merupakan Bentuk Kata benda
ki Merupakan Bentuk Kata kiasan
pron kata yang meliputi kata ganti, kata tunjuk, atau kata tanya
cak Bentuk kata percakapan (tidak baku)
ark Arkais, Bentuk kata yang tidak lazim digunakan
adv Adverbia, kata yang menjelaskan verba, adjektiva, adverbia lain
-- Pengganti kata "muzhab"
Advertisement

📝 Contoh Penggunaan kata "muzhab" dalam Kalimat

1.Pengikut agama Islam memilih salah satu dari empat mazhab hukum yang berbeda.
2.Pengajar mengajarkan mazhab fiqh yang berbeda dalam pelajaran agama Islam.
3.Mazhab Syafi'i memiliki prinsip hukum yang lebih fleksibel dalam pelaksanaannya.
4.Para ahli ilmu hukum Islam mempelajari mazhab yang paling sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
5.Pengamat politik mengamati bagaimana mazhab politis dalam suatu partai berpengaruh besar dalam pemilihan umum.

📚 Penggunaan kata "muzhab" dalam artikel

Mengenal Kata "muzhab" - Inspirasi dan Motivasi

Kata "muzhab" (dari bahasa Arab, mazhab) memiliki makna sebagai mazhab atau sekolah pikiran dalam agama Islam. Konsep ini muncul pada abad ke-8 Masehi, ketika ulama dan cendekiawan Islam mulai membagi pemikiran dan interpretasi Al-Quran dan Hadis. Muzhab ini dianggap sebagai cara untuk menggolongkan pemikiran dan kepercayaan yang berbeda-beda dalam Islam.

Sejarah dan Konteks Muzhab

Muzhab muncul sebagai hasil dari perbedaan pendapat dan interpretasi ulama dan cendekiawan Islam. Mereka berusaha untuk menggolongkan pemikiran dan kepercayaan yang berbeda-beda dalam Islam, sehingga muncullah empat mazhab utama: Hanafi, Maliki, Syafi'i, dan Hambali. Masing-masing mazhab memiliki pandangan dan metode yang berbeda-beda dalam menjelaskan ajaran Islam.

Contoh Penggunaan Kata "muzhab" dalam Kalimat

Kata "muzhab" dapat digunakan dalam berbagai kalimat, seperti: - "Dia adalah seorang ulama yang mengikuti mazhab Syafi'i dalam beragama." - "Muzhab Hanafi lebih populer di negara-negara Timur Tengah." - "Dia memilih untuk mengikuti mazhab Hambali dalam menjalankan ibadah."

Relevansi Kata "muzhab" dalam Kehidupan Sehari-Hari

Kata "muzhab" masih relevan dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam konteks agama Islam. Banyak masyarakat yang masih mengikuti mazhab tertentu dalam beragama, dan ada juga yang berusaha untuk memahami dan menggolongkan pemikiran dan kepercayaan yang berbeda-beda. Dengan demikian, kata "muzhab" masih memiliki peran penting dalam membantu masyarakat memahami dan mempraktikan ajaran Islam.