Arti Kata "capah" Menurut KBBI

Arti kata, ejaan, dan contoh penggunaan kata "capah" menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

capah

1ca·pah n cakah

2ca·pah n bejana atau jambangan besar yg dibuat dr kayu untuk tempat air dsb; capar

Bantuan Penjelasan Simbol
a Adjektiva, Merupakan Bentuk Kata Sifat
v Verba, Merupakan Bentuk Kata Kerja
n Merupakan Bentuk Kata benda
ki Merupakan Bentuk Kata kiasan
pron kata yang meliputi kata ganti, kata tunjuk, atau kata tanya
cak Bentuk kata percakapan (tidak baku)
ark Arkais, Bentuk kata yang tidak lazim digunakan
adv Adverbia, kata yang menjelaskan verba, adjektiva, adverbia lain
-- Pengganti kata "capah"
Advertisement

📝 Contoh Penggunaan kata "capah" dalam Kalimat

1.Dalam konteks sosial, masyarakat lokal di pedesaan menggambarkan seseorang yang suka berbicara dengan nada tinggi sebagai capah.
2.Orang tua sering mengatakan bahwa anaknya capah karena suka menuntut dan menuding orang lain tanpa alasan yang jelas.
3.Dalam sastra, tokoh di dalam cerita dapat digambarkan sebagai capah karena sifatnya yang sombong dan tidak pernah mau mendengarkan pendapat orang lain.
4.Pada umumnya, orang yang suka membanding-bandingkan dirinya dengan orang lain dan selalu merasa lebih baik adalah capah.
5.Dalam konteks pendidikan, seorang siswa yang suka mengejek dan menertawakan temannya di depan kelas dapat digambarkan sebagai capah.

📚 Penggunaan kata "capah" dalam artikel

Mengenal Kata "Capah" - Inspirasi dan Motivasi

Sejarah dan Makna Umum

Kata "capah" memiliki makna yang sangat khas dalam bahasa Indonesia. Secara resmi, capah berarti "cakah" atau memiliki rasa lapar yang sangat kuat. Konsep ini paling banyak digunakan dalam konteks sosial dan budaya tradisional, khususnya di daerah pedalaman atau daerah yang kurang berkembang.

Contoh Penggunaan dalam Kalimat

Kata "capah" sering digunakan dalam kalimat untuk menggambarkan keadaan seseorang yang sangat lapar atau ingin makan. Misalnya, "Saya merasa sangat capah setelah berjalan-jalan sepanjang hari," atau "Anak-anak capah karena belum makan siang." Contoh lain, "Ibu menjadi capah ketika melihat aroma makanan yang lezat."

Relevansi dalam Kehidupan Sehari-hari

Kata "capah" masih relevan dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam konteks budaya. Di daerah-daerah tertentu, masih ada tradisi makan bersama-sama sebagai simbol kebersamaan dan kehangatan. Ketika melihat seseorang yang capah, kita tidak hanya merasakan keinginan untuk memberikan makanan, tetapi juga untuk menjadi bagian dari kebersamaan dan kehangatan tersebut.