Arti Kata "alpa" Menurut KBBI
Arti kata, ejaan, dan contoh penggunaan kata "alpa" menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).
alpa
al·pa a lalai dl kewajiban; kurang mengindahkan; kurang memperhatikan; lengah;
meng·al·pa·kan v melalaikan: ~ pekerjaan; ~ kewajiban;
ter·al·pa a lalai; lengah;
ke·al·pa·an n kelalaian; kelengahan: harap memaafkan ~ ku
a Adjektiva, Merupakan Bentuk Kata Sifat
v Verba, Merupakan Bentuk Kata Kerja
n Merupakan Bentuk Kata benda
ki Merupakan Bentuk Kata kiasan
pron kata yang meliputi kata ganti, kata tunjuk, atau kata tanya
cak Bentuk kata percakapan (tidak baku)
ark Arkais, Bentuk kata yang tidak lazim digunakan
adv Adverbia, kata yang menjelaskan verba, adjektiva, adverbia lain
-- Pengganti kata "alpa"
📝 Contoh Penggunaan kata "alpa" dalam Kalimat
📚 Penggunaan kata "alpa" dalam artikel
Arti Kata Alpa
Alpa merupakan sebuah kata sifat dalam bahasa Indonesia yang memiliki arti tidak teliti, ceroboh, atau lalai dalam melakukan sesuatu. Keadaan alpa sering kali menimbulkan kesalahan atau masalah yang seharusnya dapat dihindari jika lebih berhati-hati. Ketidaktelitian atau kecerobohan yang disebabkan oleh alpa dapat berdampak negatif dalam berbagai situasi, baik dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam lingkup profesional.
Sebagai contoh, alpa dalam menjaga kebersihan lingkungan dapat menyebabkan penumpukan sampah dan menciptakan kondisi yang tidak sehat. Selain itu, alpa dalam melakukan pekerjaan bisa merugikan perusahaan dan mengganggu efisiensi kerja. Seorang yang alpa cenderung tidak memperhatikan detail-detail kecil yang sebenarnya penting untuk menjamin kualitas hasil kerja.
Dalam kehidupan sosial, sikap alpa bisa merusak hubungan antarindividu karena sering kali dianggap kurang menghargai waktu dan perhatian orang lain. Misalnya, jika seseorang alpa dalam janji atau kewajiban tertentu, hal ini dapat menimbulkan ketidaknyamanan dan ketidakpercayaan dari pihak lain. Oleh karena itu, penting untuk menghindari sikap alpa dan selalu berusaha untuk lebih teliti dan cermat dalam segala hal.
Di tempat kerja, kecerobohan atau kelalaian akibat alpa bisa berakibat fatal, terutama dalam pekerjaan yang membutuhkan ketelitian tinggi seperti di bidang medis, keuangan, atau teknik. Seorang yang alpa dalam menjalankan tugasnya dapat menimbulkan kerugian besar bagi perusahaan dan bahkan bisa berujung pada konsekuensi hukum. Oleh karena itu, profesionalisme dan kesungguhan dalam bekerja sangat diperlukan untuk menghindari sikap alpa yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain.
Untuk mengatasi sikap alpa, penting untuk meningkatkan kesadaran diri dan mengambil langkah-langkah preventif yang diperlukan. Mulailah dengan mengidentifikasi area di mana kecerobohan sering terjadi dan berkomitmen untuk lebih teliti dan cermat. Selain itu, jangan malu untuk meminta bantuan atau masukan dari orang lain untuk membantu mengatasi kecenderungan alpa. Dengan kesadaran dan tindakan yang tepat, kita dapat menghindari dampak negatif dari sikap alpa dan meningkatkan kualitas kerja serta hubungan sosial kita.