Arti Kata "bera" Menurut KBBI

Arti kata, ejaan, dan contoh penggunaan kata "bera" menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

bera

1be·ra a 1 merah yg tidak cerah; merah pucat (tt muka); merah tua; merah yg agak hitam (spt genting lama); 2 ki malu: membuang -- , membuang malu

2be·ra a 1 Jw tidak ditanami selama beberapa waktu, dimaksudkan untuk memulihkan kesuburan tanah (tt tanah pertanian atau sawah): sawah -; 2 tandus; kering; tidak subur (tt tanah);
mem·be·ra·kan v mengosongkan lahan (tidak menanami untuk beberapa waktu): selain diminta - sawah selama dua bulan, para petani juga dianjurkan mengganti padi C dng tanaman jenis lain yg lebih baik

Bantuan Penjelasan Simbol
a Adjektiva, Merupakan Bentuk Kata Sifat
v Verba, Merupakan Bentuk Kata Kerja
n Merupakan Bentuk Kata benda
ki Merupakan Bentuk Kata kiasan
pron kata yang meliputi kata ganti, kata tunjuk, atau kata tanya
cak Bentuk kata percakapan (tidak baku)
ark Arkais, Bentuk kata yang tidak lazim digunakan
adv Adverbia, kata yang menjelaskan verba, adjektiva, adverbia lain
-- Pengganti kata "bera"
Advertisement

📝 Contoh Penggunaan kata "bera" dalam Kalimat

1.Wajahnya berubah menjadi pucat dan bera ketika mendengar berita buruk.
2.Saya merasa bera karena harus membuang malu di hadapan teman-teman itu.
3.Di mataku, wajahnya penuh dengan noda-noda bera setelah tertabrak mobil.
4.Ketika melihat keadaan lingkungan yang semakin parah, saya merasa bera dan malu.
5.bera dan malu adalah perasaan yang paling umum dialami oleh anak-anak yang melakukan kesalahan.

📚 Penggunaan kata "bera" dalam artikel

Mengenal Kata "Bera" - Inspirasi dan Motivasi

Kata "bera" memiliki makna yang kompleks dan dinamis dalam bahasa Indonesia. Dalam arti resmi, "bera" merujuk pada warna merah yang tidak cerah, merah pucat, atau merah tua yang agak hitam. Namun, kata ini juga memiliki konotasi emosional yang kuat, yaitu malu atau rasa malu. Dalam konteks sosial, kata "bera" sering digunakan untuk menggambarkan perasaan malu yang disebabkan oleh perilaku atau keputusan yang tidak tepat.

Contoh Penggunaan Kata "Bera" dalam Kalimat

Kata "bera" sering digunakan dalam kalimat untuk menggambarkan perasaan malu atau rasa malu. Contoh kalimat yang alami adalah: "Dia merasa bera setelah melakukan kesalahan itu." Atau, "Dia membuang malu dan meminta maaf kepada teman yang terkena dampak." Dalam contoh kalimat lainnya, kata "bera" digunakan untuk menggambarkan warna merah yang tidak cerah, seperti: "Dia memakai sepatu yang warnanya bera dan terlihat tidak elegan."

Relevansi Kata "Bera" dalam Kehidupan Sehari-Hari

Kata "bera" memiliki relevansi yang signifikan dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam konteks budaya Indonesia modern. Dalam masyarakat yang sangat kompetitif dan serba harus, perasaan malu atau rasa malu dapat menjadi beban yang berat bagi seseorang. Oleh karena itu, kata "bera" dapat digunakan sebagai inspirasi dan motivasi untuk menghadapi perasaan malu dan tidak malu. Dengan memahami makna dan konotasi kata "bera", kita dapat belajar untuk menghadapi kegagalan dengan lebih baik dan tidak malu untuk meminta bantuan.