Arti Kata "morfem" Menurut KBBI

Arti kata, ejaan, dan contoh penggunaan kata "morfem" menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

morfem

mor·fem /morfém/ n Ling satuan bentuk bahasa terkecil yg mempunyai makna secara relatif stabil dan tidak dapat dibagi atas bagian bermakna yg lebih kecil;
-- bebas morfem yg secara potensial dapat berdiri sendiri dl suatu bangun kalimat, msl saya, duduk, kursi; -- dasar morfem yg dapat diperluas dng dibubuhi afiks, msl juang dl berjuang; -- dasar terikat morfem dasar yg hanya dapat menjadi kata bila bergabung dng afiks atau dng morfem lain, msl juang, temu; -- gramatikal morfem yg jumlahnya terbatas dan berfungsi sbg penghubung di antara morfem leksikal; -- leksikal morfem yg jumlahnya tidak terbatas dan sangat produktif (mencakupi kata penuh dan afiks derivatif); -- penyambung unsur yg diletakkan antara dua morfem lain; -- segmental morfem yg terjadi dr fonem segmental; -- suprasegmental morfem yg terjadi dr fonem suprasegmental; -- terbagi morfem yg realisasinya dl bentuk morfem diantari oleh unsur lain, spt {ke -- an} dl {keadaan}; -- terikat morfem yg tidak mempunyai potensi untuk berdiri sendiri dan yg se-lalu terikat dng morfem lain untuk membentuk ujaran, msl ber-, meng-, -kan; -- unik morfem yg hanya mampu berkombinasi dng satu satuan tertentu (msl morfem gulita, petas, dan siur pd kombinasi gelap gulita, beras petas, dan simpang siur)

Bantuan Penjelasan Simbol
a Adjektiva, Merupakan Bentuk Kata Sifat
v Verba, Merupakan Bentuk Kata Kerja
n Merupakan Bentuk Kata benda
ki Merupakan Bentuk Kata kiasan
pron kata yang meliputi kata ganti, kata tunjuk, atau kata tanya
cak Bentuk kata percakapan (tidak baku)
ark Arkais, Bentuk kata yang tidak lazim digunakan
adv Adverbia, kata yang menjelaskan verba, adjektiva, adverbia lain
-- Pengganti kata "morfem"
Advertisement

📝 Contoh Penggunaan kata "morfem" dalam Kalimat

1.Dalam bahasa Indonesia, kata "morfem" memiliki makna yang luas dan kompleks. Berikut beberapa contoh kalimat yang menggunakan kata "morfem" dengan makna yang berbeda:
2.Dalam ilmu linguistik, morfem adalah unit terkecil dalam bahasa yang memiliki makna. morfem dapat berupa kata benda, kata kerja, atau kata bantu.
3.Dalam analisis bahasa, kita dapat melihat bahwa morfem adalah struktur dasar dari kata-kata dalam bahasa. morfem dapat digunakan untuk memahami komposisi kata-kata.
4.Dalam pendidikan, morfem digunakan sebagai konsep untuk memahami struktur kata-kata dalam bahasa. Siswa dapat belajar mengenali morfem untuk memahami arti kata-kata.
5.Dalam sastra, morfem digunakan sebagai alat untuk menggambarkan struktur kata-kata dalam puisi. Puisi dapat menggunakan morfem untuk menciptakan efek kata-kata yang artistik.

📚 Penggunaan kata "morfem" dalam artikel

Mengenal Kata "Morfem" - Dasar Bahasa yang Menentukan Makna

Morfem adalah suatu konsep penting dalam lingustik yang menjelaskan satuan bentuk bahasa terkecil yang memiliki makna secara relatif stabil dan tidak dapat dibagi lagi menjadi bagian yang lebih kecil. Konsep morfem telah dikembangkan oleh linguistis terkenal seperti Ferdinand de Saussure dan Leonard Bloomfield pada abad ke-20. Mereka berusaha untuk memahami dan menggambarkan struktur bahasa yang lebih halus dan kompleks. Dalam penggunaan sehari-hari, kita sering tidak menyadari bahwa kata-kata yang kita gunakan sebenarnya terdiri dari beberapa morfem yang dihubungkan bersama. Contohnya, kata "berjalan" dapat dipecah menjadi morfem "ber-" dan "-jalan", di mana "ber-" adalah afiks yang menunjukkan aspek waktu, sedangkan "-jalan" adalah kata dasar yang berarti gerakan kaki. Contoh lain adalah kata "membaca", yang dapat diperinci menjadi "me-" (afiks yang menunjukkan aspek aktif), "-baca-" (kata dasar yang berarti membaca), dan "-an" (afiks yang menunjukkan aspek jamak). Morfem juga memiliki peran penting dalam kehidupan sehari-hari. Dalam bahasa Indonesia, morfem sering digunakan untuk menciptakan kata-kata baru dengan menambahkan afiks ke kata dasar. Contohnya, kata "kerja" dapat diubah menjadi "mengkerja" dengan menambahkan afiks "me-" dan "-kerja". Dengan demikian, morfem menjadi alat penting dalam memperkaya kosakata bahasa Indonesia dan menciptakan kata-kata yang lebih kompleks dan menarik. Morfem juga memiliki relevansi dengan budaya dan sejarah bahasa Indonesia. Dalam bahasa Indonesia kuno, morfem sering digunakan untuk menciptakan kata-kata yang memiliki makna yang lebih filosofis dan spiritual. Contohnya, kata "sangat" dapat dipecah menjadi morfem "sang-" (kata dasar yang berarti sangat) dan "-at" (afiks yang menunjukkan aspek intensitas). Dengan demikian, morfem menjadi alat penting dalam memahami dan menggambarkan struktur bahasa yang lebih halus dan kompleks. Dalam kesimpulan, morfem adalah suatu konsep penting dalam lingustik yang menjelaskan satuan bentuk bahasa terkecil yang memiliki makna secara relatif stabil. Dengan memahami morfem, kita dapat memahami struktur bahasa yang lebih halus dan kompleks, serta menciptakan kata-kata baru dengan menambahkan afiks ke kata dasar.

Kata yang Mirip

morfemik, morfemis