Arti Kata "rekrutmen" Menurut KBBI

Arti kata, ejaan, dan contoh penggunaan kata "rekrutmen" menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

rekrutmen

rek·rut·men /rékrutmen/ n pengerahan, msl tenaga kerja: -- 2.262 TKI dan TKW oleh sebuah perusahaan tenaga kerja ke luar negeri membuktikan sulitnya lapangan kerja di tanah air

Bantuan Penjelasan Simbol
a Adjektiva, Merupakan Bentuk Kata Sifat
v Verba, Merupakan Bentuk Kata Kerja
n Merupakan Bentuk Kata benda
ki Merupakan Bentuk Kata kiasan
pron kata yang meliputi kata ganti, kata tunjuk, atau kata tanya
cak Bentuk kata percakapan (tidak baku)
ark Arkais, Bentuk kata yang tidak lazim digunakan
adv Adverbia, kata yang menjelaskan verba, adjektiva, adverbia lain
-- Pengganti kata "rekrutmen"
Advertisement

📝 Contoh Penggunaan kata "rekrutmen" dalam Kalimat

1.Pihak perusahaan melakukan rekrutmen calon pegawai untuk mengisi posisi yang lowong.
2.Kampus kami akan melakukan rekrutmen mahasiswa untuk program magang di perusahaan besar.
3.Proses rekrutmen calon pegawai di perusahaan ini sangat sengit dan kompetitif.
4.Pemerintah melakukan rekrutmen pegawai untuk mengisi lowongan di lembaga pemerintah.
5.Dalam proses rekrutmen, perusahaan harus memenuhi persyaratan formal dan nonformal.

📚 Penggunaan kata "rekrutmen" dalam artikel

Rekrutmen: Proses Pengerahan Tenaga Kerja yang Sulit

Dalam beberapa dekade terakhir, istilah rekrutmen telah menjadi lebih umum digunakan dalam konteks industri dan bisnis. Namun, perlu diingat bahwa makna umum kata ini sudah ada sebelumnya, yakni sebagai pengerahan tenaga kerja. Dalam konteks historis, rekrutmen seringkali terkait dengan perubahan sosial dan ekonomi yang dialami oleh masyarakat Indonesia. Seiring dengan perkembangan ekonomi global, banyak perusahaan asing yang datang ke Indonesia untuk melakukan rekrutmen tenaga kerja. Hal ini menimbulkan kesulitan bagi masyarakat Indonesia untuk mendapatkan pekerjaan di dalam negeri dan menciptakan kesenjangan antara kemampuan dan kesempatan. Dalam beberapa tahun terakhir, perusahaan tenaga kerja telah rekrutmen lebih dari 2.000 tenaga kerja ke luar negeri, menunjukkan betapa sulitnya lapangan kerja di tanah air. Contoh penggunaan rekrutmen dalam kalimat alami adalah: "Perusahaan besar melakukan rekrutmen untuk mengisi posisi manajemen di kantor pusatnya." atau "Pemerintah melakukan rekrutmen guru-guru untuk mengisi kebutuhan sekolah di daerah terpencil." Dalam kehidupan sehari-hari, rekrutmen juga seringkali terkait dengan proses mencari pekerjaan, baik itu secara langsung dengan perusahaan atau melalui agen perekrutan. Dalam budaya Indonesia modern, rekrutmen seringkali dianggap sebagai proses yang sulit dan kompetitif. Hal ini disebabkan karena semakin banyak orang yang mencari pekerjaan dan semakin sedikit kesempatan yang tersedia. Namun, dengan adanya kemajuan teknologi, proses rekrutmen juga menjadi lebih mudah dan efisien.