Arti Kata "fermentasi" Menurut KBBI

Arti kata, ejaan, dan contoh penggunaan kata "fermentasi" menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

fermentasi

fer·men·ta·si /férméntasi/ n 1 peragian; 2 Kim penguraian metabolik senyawa organik oleh mikroorganisme yg menghasilkan energi yg pd umumnya berlangsung dng kondisi anaerobik dan dng pembebasan gas

Bantuan Penjelasan Simbol
a Adjektiva, Merupakan Bentuk Kata Sifat
v Verba, Merupakan Bentuk Kata Kerja
n Merupakan Bentuk Kata benda
ki Merupakan Bentuk Kata kiasan
pron kata yang meliputi kata ganti, kata tunjuk, atau kata tanya
cak Bentuk kata percakapan (tidak baku)
ark Arkais, Bentuk kata yang tidak lazim digunakan
adv Adverbia, kata yang menjelaskan verba, adjektiva, adverbia lain
-- Pengganti kata "fermentasi"
Advertisement

📝 Contoh Penggunaan kata "fermentasi" dalam Kalimat

1.fermentasi adalah proses kimia yang terjadi dalam keadaan tidak ada oksigen, seperti pembuatan bir.
2.Penggunaan fermentasi dalam industri makanan meningkatkan efisiensi dan meningkatkan kualitas produk.
3.Suku-suku di pedalaman masih melakukan fermentasi buah-buahan sebagai cara pengolahan makanan sehari-hari.
4.Dalam proses pembuatan keju, fermentasi dilakukan oleh bakteri untuk meningkatkan cita rasa dan kualitas keju.
5.fermentasi yang tidak terkendali dapat menyebabkan kerusakan pada lingkungan dan kesehatan manusia.

📚 Penggunaan kata "fermentasi" dalam artikel

**Fermentasi: Penguraian Senyawa Alamiah dengan Cara Alamiah**

Fermentasi adalah proses alami yang terjadi pada senyawa organik, seperti makanan, minuman, atau produk lainnya, oleh mikroorganisme seperti bakteri atau jamur. Proses ini menghasilkan energi dalam bentuk gas, seperti karbon dioksida atau hidrogen sulfida, dan dapat berlangsung dalam kondisi anaerobik, yaitu tanpa oksigen. Dalam sejarah, fermentasi telah digunakan oleh manusia untuk mengawetkan makanan, membuat minuman, dan bahkan untuk produksi obat-obatan. Fermentasi seringkali digunakan dalam berbagai kalimat sehari-hari. Misalnya, "Banyak makanan Indonesia yang terkenal karena proses fermentasi, seperti tempe, kecap, dan nata de coco." Atau, "Fermentasi juga digunakan dalam produksi minuman, seperti bir dan anggur, untuk memberikan rasa dan aroma yang khas." Dalam konteks kedokteran, "Fermentasi dapat digunakan untuk menghasilkan vaksin atau obat-obatan dengan cara alami." Fermentasi memiliki relevansi yang signifikan dalam kehidupan sehari-hari di Indonesia. Banyak makanan tradisional Indonesia yang menggunakan proses fermentasi, seperti tempe, kecap, dan nata de coco. Selain itu, fermentasi juga digunakan dalam produksi minuman, seperti bir dan anggur, serta dalam produksi obat-obatan. Dalam konteks modern, fermentasi juga digunakan dalam bidang teknologi untuk menghasilkan energi terbarukan, seperti bioetanol. Dengan demikian, fermentasi menjadi salah satu proses alami yang penting dalam kehidupan sehari-hari.