Arti Kata "brangas" Menurut KBBI

Arti kata, ejaan, dan contoh penggunaan kata "brangas" menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

brangas

bra·ngas ? 2berangas

Bantuan Penjelasan Simbol
a Adjektiva, Merupakan Bentuk Kata Sifat
v Verba, Merupakan Bentuk Kata Kerja
n Merupakan Bentuk Kata benda
ki Merupakan Bentuk Kata kiasan
pron kata yang meliputi kata ganti, kata tunjuk, atau kata tanya
cak Bentuk kata percakapan (tidak baku)
ark Arkais, Bentuk kata yang tidak lazim digunakan
adv Adverbia, kata yang menjelaskan verba, adjektiva, adverbia lain
-- Pengganti kata "brangas"
Advertisement

📝 Contoh Penggunaan kata "brangas" dalam Kalimat

1.Bacaan novel yang berlatar pada era kolonial sering menggunakan kata brangas sebagai bahasa slang.
2.Dalam konteks sastra, penulis menggunakan kata brangas untuk menggambarkan kehidupan masyarakat.
3.Istilah brangas sering digunakan dalam konteks politik untuk menggambarkan situasi ketika ada perpecahan dalam suatu kelompok.
4.Dalam beberapa kasus, kata brangas juga digunakan dalam konteks pendidikan untuk menjelaskan konsep perubahan sosial.
5.Penggunaan kata brangas dalam bahasa Indonesia sering dikaitkan dengan makna berangas, yaitu berubah atau tidak stabil.

📚 Penggunaan kata "brangas" dalam artikel

Mengenal Kata "brangas" - Inspirasi dan Motivasi

Kata brangas adalah istilah yang memiliki makna umum sebagai tindakan berangas, yaitu menjadi kuyu atau malas. Dalam konteks historis dan sosial, kata ini sering digunakan untuk menggambarkan sikap seseorang yang tidak mau melaksanakan tugas atau tanggung jawab dengan baik. Dalam masyarakat Indonesia, kata brangas sering dihubungkan dengan istilah "malas" atau "tidak bersemangat". Berikut adalah beberapa contoh penggunaan kata brangas dalam kalimat yang alami: - "Dia selalu berangas saat harus mengerjakan tugas yang sulit." - "Kamu tidak boleh brangas lagi, kita harus bekerja sama untuk mencapai target." - "Dia menjadi brangas setelah mendengar kabar buruk tentang pekerjaan." Dalam kehidupan sehari-hari, kata brangas memiliki relevansi yang signifikan. Dalam era digital, kita sering dihadapkan dengan tantangan untuk tetap produktif dan fokus. Jika kita tidak dapat mengatasi kebiasaan brangas, maka kita akan ketinggalan dalam persaingan dan merasa kecewa dengan diri sendiri. Oleh karena itu, penting untuk mengenali gejala-gejala brangas dan mengambil tindakan untuk mengatasinya.