Arti Kata "rambah" Menurut KBBI

Arti kata, ejaan, dan contoh penggunaan kata "rambah" menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

rambah

1ram·bah v babat; tebang; pangkas (tt tumbuh-tumbuhan, pohon-pohonan);
me·ram·bah v 1 membabat; menebang; memangkas (tumbuh-tumbuhan): mereka ~ pohon-pohon kecil; 2 membuka atau menebang (tt hutan): para transmigran sedang ~ hutan untuk permukiman; 3 merintis (jalan): mereka harus lebih dahulu ~ jalan agar dapat lewat; 4 memarang (menembaki, memukul banyak-banyak sekaligus): dng senapan mesin kami berhasil ~ pasukan musuh itu; 4 menjelajah;
me·ram·bahi v membabati (menebangi, memangkasi) tumbuh-tumbuhan, dsb;
te·ram·bah v dapat (selesai) dirambah;
hutan sudah ~ , teratak sudah tertegak, pb pekerjaan sudah sempurna dikerjakan;
ram·bah·an n sesuatu yg sudah dirambah; sisa-sisa (daun-daun, kayu) sehabis merambah; hasil merambah;
pe·ram·bah n 1 orang yg merambah; 2 alat untuk merambah;
~ jalan perintis jalan, pembuka jalan
pe·ram·bah·an n proses, cara, perbuatan merambah

2ram·bah, ram·bah·an n babak untuk setiap jarak (dl olahraga panahan), msl setiap jarak 8 atau 10 rambahan, tiap rambahan dilakukan dng 3 atau 4 anak panah

Bantuan Penjelasan Simbol
a Adjektiva, Merupakan Bentuk Kata Sifat
v Verba, Merupakan Bentuk Kata Kerja
n Merupakan Bentuk Kata benda
ki Merupakan Bentuk Kata kiasan
pron kata yang meliputi kata ganti, kata tunjuk, atau kata tanya
cak Bentuk kata percakapan (tidak baku)
ark Arkais, Bentuk kata yang tidak lazim digunakan
adv Adverbia, kata yang menjelaskan verba, adjektiva, adverbia lain
-- Pengganti kata "rambah"
Advertisement

📝 Contoh Penggunaan kata "rambah" dalam Kalimat

1.Para pekerja harus merambah hutan yang luas untuk mencari kayu.
2.Pemerintah mengumumkan perintisan jalan raya yang akan merambah wilayah pedesaan.
3.Para pejuang harus merambah medan perang yang penuh dengan sembilan.
4.Hutan yang tadinya rapuh dan lemah sekarang sudah dirambah dan siap untuk dihuni.
5.Para transmigran sedang merambah hutan untuk mencari tempat tinggal yang nyaman.

📚 Penggunaan kata "rambah" dalam artikel

Mengenal Kata "Rambah" dalam Bahasa Indonesia

Kata "rambah" memiliki makna yang luas dalam bahasa Indonesia, mulai dari membabat atau menebang pohon-pohonan, membuka hutan, merintis jalan, hingga memarang musuh. Dalam konteks historis, kata ini sering digunakan oleh para petani dan penjelajah untuk menggambarkan proses membuka hutan dan menanam pertanian. Dalam kehidupan sehari-hari, kata "rambah" masih digunakan dalam berbagai konteks, seperti membuka jalan baru atau memotong pohon yang menghalangi. Contoh penggunaan kata "rambah" dalam kalimat yang alami adalah: * Mereka harus merambah hutan untuk mencari sumber air. * Para transmigran sedang merambah hutan untuk membangun permukiman baru. * Mereka harus merintis jalan agar dapat lewat ke desa lain. Kata "rambah" juga memiliki relevansi dalam kehidupan sehari-hari atau budaya Indonesia modern. Misalnya, dalam konteks budaya, kata ini digunakan untuk menggambarkan proses pembukaan hutan dan penanaman pertanian oleh para leluhur. Dalam konteks kehidupan sehari-hari, kata ini digunakan untuk menggambarkan proses membuka jalan baru atau memotong pohon yang menghalangi. Dalam beberapa tahun terakhir, kata "rambah" juga digunakan dalam konteks peradaban modern, seperti pembukaan lahan untuk proyek-proyek infrastruktur atau pembangunan perumahan. Dalam banyak kasus, kata "rambah" digunakan untuk menggambarkan proses pembukaan hutan dan penanaman pertanian oleh para petani dan penjelajah. Namun, perlu diingat bahwa kata "rambah" juga memiliki konotasi negatif, seperti membabat atau menebang pohon-pohonan tanpa memikirkan dampak lingkungan. Oleh karena itu, penting untuk menggunakan kata ini dengan bijak dan memikirkan dampaknya terhadap lingkungan. Dalam keseluruhan, kata "rambah" memiliki makna yang luas dan relevan dalam kehidupan sehari-hari atau budaya Indonesia modern. Dengan memahami makna dan konteks kata ini, kita dapat menggunakan kata "rambah" dengan bijak dan memikirkan dampaknya terhadap lingkungan.