Arti Kata "propaganda" Menurut KBBI

Arti kata, ejaan, dan contoh penggunaan kata "propaganda" menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

propaganda

pro·pa·gan·da n 1 penerangan (paham, pendapat, dsb) yg benar atau salah yg dikembangkan dng tujuan meyakinkan orang agar menganut suatu aliran, sikap, atau arah tindakan tertentu: -- biasanya disertai dng janji yg muluk-muluk; 2 cak reklame (spt menawarkan obat, barang dagangan, dsb): perusahaan itu giat melakukan -- produknya;
-- terbuka propaganda yg mengungkapkan sumber, kegiatan, dan tujuannya secara terbuka; -- terselubung propaganda yg menyembunyikan sumber kegiatan dan tujuannya;
ber·pro·pa·gan·da v mengadakan propaganda: dipilihnya beberapa orang yg pandai ~;
mem·pro·pa·gan·da·kan v 1 menyiarkan pendapat (paham politik dsb) dng maksud mencari pengikut atau dukungan: mereka ~ program kerjanya; 2 cak mereklamekan (barang dagangan dsb): tidak sedikit ongkos dikeluarkan untuk ~ obat-obatan itu;
pem·ro·pa·gan·da n propagandis

Bantuan Penjelasan Simbol
a Adjektiva, Merupakan Bentuk Kata Sifat
v Verba, Merupakan Bentuk Kata Kerja
n Merupakan Bentuk Kata benda
ki Merupakan Bentuk Kata kiasan
pron kata yang meliputi kata ganti, kata tunjuk, atau kata tanya
cak Bentuk kata percakapan (tidak baku)
ark Arkais, Bentuk kata yang tidak lazim digunakan
adv Adverbia, kata yang menjelaskan verba, adjektiva, adverbia lain
-- Pengganti kata "propaganda"
Advertisement

📝 Contoh Penggunaan kata "propaganda" dalam Kalimat

1.Pemerintah melakukan propaganda untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya membayar pajak.
2.Pendekar gerilya menggunakan propaganda untuk membangkitkan semangat perlawanan rakyat.
3.Perusahaan itu giat melakukan propaganda produknya melalui media sosial dan iklan televisi.
4.Para mahasiswa melakukan propaganda untuk mendukung calon presiden yang mereka dukung.
5.Pemimpin politik dituduh melakukan propaganda yang tidak transparan untuk memenangkan pemilu.

📚 Penggunaan kata "propaganda" dalam artikel

Propaganda: Penerangan yang Mengubah Masyarakat

Propaganda adalah konsep yang telah ada selama berabad-abad, dengan makna yang kompleks dan dapat berubah-ubah tergantung pada konteksnya. Menurut KBBI, propaganda adalah penerangan (paham, pendapat, dsb) yang benar atau salah yang dikembangkan dengan tujuan meyakinkan orang agar menganut suatu aliran, sikap, atau arah tindakan tertentu. Dalam sejarah, propaganda telah digunakan oleh berbagai pihak untuk mencapai tujuan politik, sosial, dan ekonomi. Dalam budaya Indonesia modern, propaganda masih digunakan dalam berbagai bentuk dan konteks. Misalnya, kampanye pemerintah untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya vaksinasi dapat dianggap sebagai bentuk propaganda yang efektif. Dengan menggunakan media sosial dan iklan, pemerintah dapat menyampaikan informasi dan persuasi kepada masyarakat untuk mencapai tujuan tertentu. Propaganda juga dapat ditemukan dalam bentuk reklame produk atau jasa. Perusahaan-perusahaan sering menggunakan propaganda untuk meningkatkan penjualan produk mereka dengan menawarkan janji-janji yang muluk-muluk. Namun, perlu diingat bahwa propaganda dapat memiliki dua sisi, yaitu propaganda terbuka dan propaganda terselubung. Propaganda terbuka adalah propaganda yang mengungkapkan sumber, kegiatan, dan tujuannya secara terbuka, sedangkan propaganda terselubung adalah propaganda yang menyembunyikan sumber kegiatan dan tujuannya. Dalam kehidupan sehari-hari, kita seringkali terpapar dengan propaganda tanpa menyadarinya. Misalnya, saat kita melihat iklan sebuah produk di televisi, kita mungkin tidak menyadari bahwa itu adalah bentuk propaganda yang dirancang untuk meningkatkan penjualan produk tersebut. Oleh karena itu, penting untuk memiliki kesadaran yang lebih tinggi tentang propaganda dan bagaimana cara mengidentifikasi dan menghindari propaganda yang tidak bertanggung jawab. Dengan demikian, propaganda tetap menjadi konsep yang relevan di dalam kehidupan sehari-hari kita. Penting untuk memahami makna dan fungsi propaganda, serta cara mengidentifikasi dan menghindari propaganda yang tidak bertanggung jawab.