Arti Kata "faringitis" Menurut KBBI

Arti kata, ejaan, dan contoh penggunaan kata "faringitis" menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

faringitis

fa·ri·ngi·tis n Dok radang pangkal kerongkongan

Bantuan Penjelasan Simbol
a Adjektiva, Merupakan Bentuk Kata Sifat
v Verba, Merupakan Bentuk Kata Kerja
n Merupakan Bentuk Kata benda
ki Merupakan Bentuk Kata kiasan
pron kata yang meliputi kata ganti, kata tunjuk, atau kata tanya
cak Bentuk kata percakapan (tidak baku)
ark Arkais, Bentuk kata yang tidak lazim digunakan
adv Adverbia, kata yang menjelaskan verba, adjektiva, adverbia lain
-- Pengganti kata "faringitis"
Advertisement

📝 Contoh Penggunaan kata "faringitis" dalam Kalimat

1.Pengobatan faringitis yang efektif memerlukan penggunaan antiseptik yang tepat.
2.Dokter menyarankan pasien untuk tidak berbicara terlalu keras untuk mencegah penyakit faringitis.
3.Kondisi faringitis sering kali disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri yang menyerang kerongkongan.
4.Dalam beberapa kasus, faringitis dapat menjadi gejala awal dari penyakit yang lebih serius seperti pneumonia.
5.Pengobatan faringitis yang adekuat dapat mempercepat proses penyembuhan dan mencegah komplikasi lainnya.

📚 Penggunaan kata "faringitis" dalam artikel

Mengenal Kata "Faringitis" - Penyakit Radang yang Mengganggu Kehidupan

Faringitis adalah kata yang mungkin tidak asing bagi banyak orang, terutama bagi mereka yang pernah mengalami gejala seperti sakit tenggorokan, suara serak, dan kesulitan menelan. Dalam bahasa Indonesia, faringitis memiliki arti resmi sebagai fa·ri·ngi·tis, yaitu dok radang pangkal kerongkongan. Kata ini pertama kali muncul dalam konteks medis, menunjukkan adanya inflamasi atau peradangan pada area pangkal kerongkongan. Dalam konteks sosial, faringitis seringkali dihubungkan dengan penyakit yang menular, seperti influenza atau sore mata. Namun, tidak semua kasus faringitis disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri. Beberapa faktor lain, seperti reaksi alergi atau iritasi, juga dapat menyebabkan radang pada area pangkal kerongkongan. Hal ini menunjukkan bahwa faringitis adalah istilah yang lebih luas dan kompleks daripada yang kita bayangkan sebelumnya. Berikut beberapa contoh penggunaan kata faringitis dalam kalimat yang alami: - Saya harus mengunjungi dokter karena saya merasa sakit tenggorokan dan mengalami faringitis. - Faringitis seringkali disebabkan oleh infeksi virus, tetapi juga dapat dipicu oleh faktor lain seperti reaksi alergi. - Setelah beberapa hari mengalami faringitis, saya akhirnya mulai merasa lebih baik. Dalam kehidupan sehari-hari, faringitis dapat memengaruhi kualitas hidup seseorang. Banyak orang yang mengalami faringitis harus mengurangi aktivitas mereka dan mengonsumsi obat-obatan untuk mengatasi gejala yang terjadi. Dalam budaya Indonesia modern, faringitis seringkali dihubungkan dengan istilah "sakit tenggorokan" atau "sariawan", yang dapat menimbulkan kesan bahwa penyakit ini tidak serius. Namun, perlu diingat bahwa faringitis adalah kondisi medis yang perlu diperhatikan dan ditangani dengan serius.