Arti Kata "kola" Menurut KBBI

Arti kata, ejaan, dan contoh penggunaan kata "kola" menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

kola

ko·la n 1 Bot tumbuhan yg termasuk keluarga Sterculiaceae, bijinya mengandung kafeina, dapat dipakai sbg obat penyegar (antara lain, dicampurkan ke dl minuman dingin); 2 biji kola

Bantuan Penjelasan Simbol
a Adjektiva, Merupakan Bentuk Kata Sifat
v Verba, Merupakan Bentuk Kata Kerja
n Merupakan Bentuk Kata benda
ki Merupakan Bentuk Kata kiasan
pron kata yang meliputi kata ganti, kata tunjuk, atau kata tanya
cak Bentuk kata percakapan (tidak baku)
ark Arkais, Bentuk kata yang tidak lazim digunakan
adv Adverbia, kata yang menjelaskan verba, adjektiva, adverbia lain
-- Pengganti kata "kola"
Advertisement

📝 Contoh Penggunaan kata "kola" dalam Kalimat

1.Pada acara perayaan hari kesehatan, minuman kola manis menjadi favorit para hadirin.
2.Dalam kehidupan sehari-hari, banyak orang yang meminum kola untuk meningkatkan energi.
3.Tumbuhan kola memiliki biji yang kaya akan nilai gizi dan dapat digunakan sebagai obat.
4.Pendidik meminta siswa untuk membawa minuman kola dingin ke sekolah agar tetap fresh.
5.Pada pertandingan olahraga, minuman kola menjadi pilihan yang tepat untuk meningkatkan semangat atlet.

📚 Penggunaan kata "kola" dalam artikel

Kola: Tumbuhan dan Biji yang Mengandung Kafeina

Kata kola seringkali dikaitkan dengan minuman berenergi atau obat penyegar. Namun, sebelum menjadi bahan dasar minuman, kola adalah tumbuhan yang termasuk dalam keluarga Sterculiaceae. Tumbuhan kola ini telah digunakan sejak lama sebagai sumber kafeina alami. Penggunaan kola dalam berbagai kalimat dapat ditemui dalam berbagai konteks. Misalnya, "Minuman segar yang dibuat dari biji kola sangat populer di kalangan remaja." Atau, "Tumbuhan kola memiliki biji yang menawarkan manfaat kesehatan." Contoh lain, "Minuman berenergi yang mengandung kola dapat meningkatkan konsentrasi mental." Dalam kehidupan sehari-hari, kola memiliki relevansi yang signifikan. Biji kola dapat dimanfaatkan sebagai obat penyegar, sementara daunnya dapat digunakan sebagai tanaman hias. Oleh karena itu, tidak sedikit petani yang mengembangkan tanaman kola sebagai sumber devisa. Dengan demikian, nilai ekonomis dari kola makin meningkat.