Arti Kata "stereognosis" Menurut KBBI

Arti kata, ejaan, dan contoh penggunaan kata "stereognosis" menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

stereognosis

ste·re·og·no·sis /stéréognosis/ n Psi kemampuan perasaan seseorang untuk mengenal jenis dan bentuk sesuatu dng cara memegang atau meraba benda itu

Bantuan Penjelasan Simbol
a Adjektiva, Merupakan Bentuk Kata Sifat
v Verba, Merupakan Bentuk Kata Kerja
n Merupakan Bentuk Kata benda
ki Merupakan Bentuk Kata kiasan
pron kata yang meliputi kata ganti, kata tunjuk, atau kata tanya
cak Bentuk kata percakapan (tidak baku)
ark Arkais, Bentuk kata yang tidak lazim digunakan
adv Adverbia, kata yang menjelaskan verba, adjektiva, adverbia lain
-- Pengganti kata "stereognosis"
Advertisement

📝 Contoh Penggunaan kata "stereognosis" dalam Kalimat

1.Kebanyakan anak-anak belajar stereognosis dengan menggenggam berbagai benda.
2.Pengembangan stereognosis sangat penting dalam perkembangan motorik anak.
3.Dokter meminta pasien untuk melakukan tes stereognosis untuk mengetahui kemampuan perasaannya.
4.Dengan stereognosis yang baik, seseorang dapat membedakan koin logam dan koin plastik.
5.Pendidikan khusus untuk anak yang mengalami gangguan stereognosis dapat membantu meningkatkan kemampuan mereka.

📚 Penggunaan kata "stereognosis" dalam artikel

Mengenal Kata "Stereognosis" - Kemampuan Spesial Tangan Anda

Stereognosis adalah kemampuan perasaan seseorang untuk mengenal jenis dan bentuk sesuatu dengan cara memegang atau meraba benda itu. Istilah ini berasal dari bahasa Yunani, yaitu "stereos" yang berarti "tiga dimensi" dan "gnosis" yang berarti "pengetahuan". Dalam konteks historis, stereognosis telah dikenal oleh para ahli psikologi dan neurologi sejak abad ke-19. Stereognosis adalah kemampuan yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Dengan stereognosis, kita dapat mengenal jenis dan bentuk benda-benda yang kita tangani, seperti buku, ponsel, atau bahkan makanan. Namun, tidak semua orang memiliki kemampuan stereognosis yang sama. Beberapa orang mungkin memiliki kesulitan dalam mengenal bentuk dan jenis benda-benda, sehingga membutuhkan bantuan visual atau sentuh untuk mengenali benda tersebut. Berikut beberapa contoh penggunaan kata stereognosis dalam kalimat yang alami: * "Anak-anak masih perlu belajar mengembangkan kemampuan stereognosis mereka untuk mengenal bentuk dan jenis benda-benda." * "Dokter meminta pasien untuk meraba benda-benda untuk menguji kemampuan stereognosis mereka." * "Kemampuan stereognosis yang baik sangat penting dalam kehidupan sehari-hari, karena memungkinkan kita untuk mengenal jenis dan bentuk benda-benda dengan mudah." Stereognosis juga sangat relevan dalam kehidupan sehari-hari dan budaya Indonesia modern. Dalam beberapa tahun terakhir, kemampuan stereognosis telah menjadi topik yang menarik dalam penelitian dan pengembangan teknologi. Dengan kemampuan stereognosis yang baik, kita dapat meningkatkan kemampuan kita dalam mengenal dan memahami dunia sekitar. Selain itu, stereognosis juga dapat membantu kita dalam mengembangkan kemampuan motorik dan keseimbangan, yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Dalam kesimpulan, stereognosis adalah kemampuan perasaan seseorang untuk mengenal jenis dan bentuk sesuatu dengan cara memegang atau meraba benda itu. Dengan kemampuan stereognosis yang baik, kita dapat meningkatkan kemampuan kita dalam mengenal dan memahami dunia sekitar, serta mengembangkan kemampuan motorik dan keseimbangan.