Arti Kata "kelumit" Menurut KBBI

Arti kata, ejaan, dan contoh penggunaan kata "kelumit" menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

kelumit

ke·lu·mit, se·ke·lu·mit a sedikit sekali

Bantuan Penjelasan Simbol
a Adjektiva, Merupakan Bentuk Kata Sifat
v Verba, Merupakan Bentuk Kata Kerja
n Merupakan Bentuk Kata benda
ki Merupakan Bentuk Kata kiasan
pron kata yang meliputi kata ganti, kata tunjuk, atau kata tanya
cak Bentuk kata percakapan (tidak baku)
ark Arkais, Bentuk kata yang tidak lazim digunakan
adv Adverbia, kata yang menjelaskan verba, adjektiva, adverbia lain
-- Pengganti kata "kelumit"
Advertisement

📝 Contoh Penggunaan kata "kelumit" dalam Kalimat

1.kelumit sekali pelajaran yang diajarkan di sekolah itu, tidak ada manfaatnya bagi siswa.
2.Dalam kehidupan sehari-hari, kelumit saja kebiasaan membaca yang diajarkan kepada anak-anak.
3.Buku puisi itu memiliki tema yang unik, tetapi kelumit saja pengaruhnya di kalangan penikmat sastra.
4.Pemerintah harus lebih serius dalam menghadapi masalah ekonomi, tidak kelumit saja.
5.Dosen itu selalu mengatakan bahwa kelumit saja perbedaan antara teori dan praktek dalam pelajaran ilmu pengetahuan.

📚 Penggunaan kata "kelumit" dalam artikel

Mengenal Kata "Kelumit" - Apa Artinya dan Bagaimana Menggunakannya?

Dalam bahasa Indonesia, kata "kelumit" memiliki makna yang unik dan menarik. Secara resmi, "kelumit" berarti "ke-lu-mit, se-ke-lu-mit a sedikit sekali". Makna ini menggambarkan suatu kondisi di mana sesuatu terjadi dalam jumlah yang sangat sedikit atau bahkan tidak ada sama sekali. Kata ini memiliki sejarah yang panjang dan telah digunakan dalam berbagai konteks, terutama dalam komunikasi sehari-hari.

Penggunaan Kata "Kelumit" dalam Kalimat

Kata "kelumit" sering digunakan dalam kalimat untuk mengungkapkan keadaan yang kurang dari yang diharapkan. Misalnya, "Saya tidak bisa menemukan buku itu, kelumit sekali saja ada di rak." Dalam kalimat ini, penggunaan kata "kelumit" menggambarkan bahwa buku yang dimaksudkan tidak ada sama sekali. Contoh lainnya, "Saya tidak bisa makan semua makanan yang disediakan, kelumit sekali saja yang saya suka." Dalam kalimat ini, penggunaan kata "kelumit" menunjukkan bahwa tidak ada makanan yang disukai oleh seseorang.

Relevansi Kata "Kelumit" dalam Kehidupan Sehari-Hari

Kata "kelumit" memiliki relevansi yang signifikan dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam komunikasi dan interaksi sosial. Dalam budaya Indonesia modern, kata "kelumit" sering digunakan untuk mengungkapkan kekecewaan atau kekecewaan terhadap situasi yang tidak sesuai dengan harapan. Contohnya, "Saya sangat kecewa karena tidak bisa mendapatkan tiket konser favorit saya, kelumit sekali saja yang tersedia." Dalam kalimat ini, penggunaan kata "kelumit" menunjukkan kekecewaan yang kuat terhadap situasi yang tidak diinginkan.