Arti Kata "bulak" Menurut KBBI

Arti kata, ejaan, dan contoh penggunaan kata "bulak" menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

bulak

bu·lak n, bu·lak·an n pancaran air di dl air yg menggenang, tampak spt mendidih

Bantuan Penjelasan Simbol
a Adjektiva, Merupakan Bentuk Kata Sifat
v Verba, Merupakan Bentuk Kata Kerja
n Merupakan Bentuk Kata benda
ki Merupakan Bentuk Kata kiasan
pron kata yang meliputi kata ganti, kata tunjuk, atau kata tanya
cak Bentuk kata percakapan (tidak baku)
ark Arkais, Bentuk kata yang tidak lazim digunakan
adv Adverbia, kata yang menjelaskan verba, adjektiva, adverbia lain
-- Pengganti kata "bulak"
Advertisement

📝 Contoh Penggunaan kata "bulak" dalam Kalimat

1.Air di danau membentuk bulak yang menampakkan pergerakan yang tidak biasa.
2.Pemandangan bulak air di tepi sungai sangat menakjubkan di pagi hari.
3.Pada musim hujan, hampir setiap kali air sungai tergenang dan membentuk bulak yang luas.
4.Pengunjung wisata alam sering menikmati keindahan bulak air di tempat ini, terutama saat matahari terbenam.
5.Ketika air hujan menggenang di lapangan, bulak yang terbentuk menandakan kelembaban tinggi di area tersebut.

📚 Penggunaan kata "bulak" dalam artikel

Mengenal Kata "bulak" - Pancaran Air yang Mengesankan

Kata "bulak" memiliki makna yang unik dalam bahasa Indonesia. Kata ini merujuk pada pancaran air di daerah air yang menggenang, tampak seperti mendidih. Dalam konteks historis, kata "bulak" sering digunakan untuk menggambarkan ciri-ciri alam yang unik di daerah-daerah tertentu di Indonesia, seperti pulau-pulau kecil di Laut Jawa atau Laut Sulu. Dalam kehidupan sehari-hari, kata "bulak" sering digunakan untuk menggambarkan situasi yang menunjukkan kekacauan atau kekacauan. Misalnya, "Air di sungai mulai bulak-bulak karena hujan deras". Atau, "Kondisi di jalan mulai bulak-bulak karena kerusakan infrastruktur". Dalam beberapa kasus, kata "bulak" juga digunakan untuk menggambarkan situasi yang menunjukkan kegembiraan atau kegembiraan, seperti "Pemandangan bulak-bulak di pantai setelah hujan". Dalam budaya Indonesia modern, kata "bulak" memiliki makna yang lebih luas. Ia sering digunakan untuk menggambarkan kekacauan atau kekacauan dalam masyarakat, seperti "Bulak-bulaknya situasi di kota besar membuat kami khawatir tentang keamanan". Atau, "Kondisi bulak-bulak di daerah tertentu membuat kami ingin berkontribusi dalam memperbaiki infrastruktur". Dengan demikian, kata "bulak" menjadi bagian dari bahasa Indonesia yang lebih kompleks dan menunjukkan makna yang lebih luas.