Arti Kata "hubaya-hubaya" Menurut KBBI

Arti kata, ejaan, dan contoh penggunaan kata "hubaya-hubaya" menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

hubaya-hubaya

hu·ba·ya-hu·ba·ya kl p 1 kata penghubung untuk memperkuat (peringatan, larangan, dsb) sekali-kali; benar-benar (jangan ...): hendaklah Tuan hamba mufakat dng dua ekor unggas, -- jangan tiada, hai nyawaku ...; 2 kata penghubung untuk mengeraskan harapan; mudah-mudahan: saya berdoa kpd Allah -- jangan salah lagi; 3 terlebih lagi; terutama: -- setelah didengarnya sindiran ibunya sendiri, ia pun insaf akan dirinya

Bantuan Penjelasan Simbol
a Adjektiva, Merupakan Bentuk Kata Sifat
v Verba, Merupakan Bentuk Kata Kerja
n Merupakan Bentuk Kata benda
ki Merupakan Bentuk Kata kiasan
pron kata yang meliputi kata ganti, kata tunjuk, atau kata tanya
cak Bentuk kata percakapan (tidak baku)
ark Arkais, Bentuk kata yang tidak lazim digunakan
adv Adverbia, kata yang menjelaskan verba, adjektiva, adverbia lain
-- Pengganti kata "hubaya-hubaya"
Advertisement

📝 Contoh Penggunaan kata "hubaya-hubaya" dalam Kalimat

1.Hendaklah kamu berhati-hati dalam mengemudi, jangan hubaya-hubaya.
2.Saya berharap kamu lulus ujian ini, mudah-mudahan jangan salah lagi, hubaya-hubaya.
3.Setelah didengarnya sindiran ibunya sendiri, ia pun insaf akan dirinya, terutama karena hubaya-hubaya.
4.Saya berdoa kepada Allah agar kamu sehat walafiat, mudah-mudahan jangan salah lagi, hubaya-hubaya.
5.Dalam menjalankan bisnis, perlu diingat bahwa kesalahan kecil bisa berakibat besar, jangan hubaya-hubaya.

📚 Penggunaan kata "hubaya-hubaya" dalam artikel

Kata Penghubung yang Tegas: Hubaya-Hubaya

Kata "hubaya-hubaya" sering digunakan dalam bahasa Indonesia untuk memperkuat peringatan, larangan, atau harapan. Dalam konteks historis, kata ini dipercaya berasal dari bahasa Jawa, yang memiliki makna yang sama. Dalam beberapa abad yang lalu, kata ini digunakan oleh masyarakat Jawa untuk menekankan peringatan atau larangan. Penggunaan kata "hubaya-hubaya" tidak hanya terbatas pada konteks sejarah. Kata ini masih sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam kalimat yang berisi peringatan atau larangan. Contoh penggunaan kata ini dapat dilihat dalam kalimat-kalimat berikut: - "Hendaklah kamu tidak melanggar aturan, hubaya-hubaya!" - "Mudah-mudahan kamu tidak salah lagi, hubaya-hubaya!" - "Setelah didengarnya sindiran ibunya sendiri, ia pun insaf akan dirinya, hubaya-hubaya!" Dalam kehidupan sehari-hari, kata "hubaya-hubaya" memiliki relevansi yang signifikan. Dalam budaya Indonesia modern, kata ini digunakan untuk menekankan pentingnya bertindak dengan bijak dan tidak melanggar aturan. Dengan kata lain, kata ini digunakan untuk mengingatkan seseorang untuk tidak melakukan hal yang tidak tepat. Dalam beberapa situasi, kata "hubaya-hubaya" juga digunakan untuk mengekspresikan harapan atau keinginan. Contohnya, ketika seseorang berdoa kepada Allah, mereka mungkin menggunakan kata ini untuk menekankan harapan mereka. Dalam hal ini, kata "hubaya-hubaya" digunakan untuk menekankan keinginan atau harapan seseorang. Dalam kesimpulan, kata "hubaya-hubaya" memiliki makna yang tegas dan penting dalam bahasa Indonesia. Dalam konteks sejarah, kata ini dipercaya berasal dari bahasa Jawa, dan dalam kehidupan sehari-hari, kata ini masih sering digunakan dalam kalimat yang berisi peringatan atau larangan. Dengan kata lain, kata "hubaya-hubaya" tetap relevan dalam budaya Indonesia modern.