Arti Kata "unggun" Menurut KBBI

Arti kata, ejaan, dan contoh penggunaan kata "unggun" menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

unggun

ung·gun n 1 timbunan; onggokan; tumpukan (kayu, uang, dsb): se -- kayu; 2 api yg menyala pd tumpukan kayu;
ber·ung·gun 1 v bertumpuk; beronggok; bertimbun: sampah ~ di tepi jalan; 2 v sedang membakar kayu yg bertimbun; mengadakan api unggun; 3 a masih berapi (tt timbunan sampah dsb yg dibakar);
ber·ung·gun-ung·gun v bertumpuk-tumpuk; beronggok-onggok; bertimbun-timbun;
meng·ung·gun v 1 menggunung; menumpuk: kayu batangan ~ di tepi hutan menantikan truk-truk untuk pengangkutan; 2 menumpuk (kayu dsb) lalu dibakar; membuat api unggun: calon mahasiswa baru sedang ~ (dl acara pembakaran atribut);
meng·ung·gun·kan v menimbun(kan); melonggokkan (kayu dsb) lalu dibakar;
ung·gun·an n timbunan; onggokan; tumpukan

Bantuan Penjelasan Simbol
a Adjektiva, Merupakan Bentuk Kata Sifat
v Verba, Merupakan Bentuk Kata Kerja
n Merupakan Bentuk Kata benda
ki Merupakan Bentuk Kata kiasan
pron kata yang meliputi kata ganti, kata tunjuk, atau kata tanya
cak Bentuk kata percakapan (tidak baku)
ark Arkais, Bentuk kata yang tidak lazim digunakan
adv Adverbia, kata yang menjelaskan verba, adjektiva, adverbia lain
-- Pengganti kata "unggun"
Advertisement

📝 Contoh Penggunaan kata "unggun" dalam Kalimat

1.Di hutan, terdapat timbunan kayu yang siap diunggokkan untuk dibakar.
2.Kita harus hati-hati agar tidak menimbulkan api unggun yang membakar bangunan.
3.Para calon mahasiswa baru sedang mengunggokkan kayu-kayu untuk membuat api unggun dalam acara pembakaran atribut.
4.Penggunaan bahan bakar yang tidak efisien dapat menyebabkan timbunan sampah yang berapi-api dan menimbulkan api unggun di lingkungan.
5.Saat musim hujan, hutan yang berawa dapat menumpuk sampah yang berpotensi menjadi api unggun.

📚 Penggunaan kata "unggun" dalam artikel

Mengenal Kata "unggun" - Inspirasi dan Motivasi

Kata "unggun" memiliki makna yang luas dan kompleks, mencakup timbunan, onggokan, atau tumpukan benda, seperti kayu, uang, atau sampah. Dalam konteks historis, unggun sering dikaitkan dengan kegiatan memasak atau memanaskan badan di kebun atau daerah terpencil. Sementara itu, dalam konteks sosial, unggun sering digunakan sebagai simbol kebersamaan dan keharmonisan, seperti dalam kegiatan memasak bersama atau melakukan ritual keagamaan.

Penggunaan Kata Unggun dalam Konteks Sehari-Hari

Kata "unggun" sering digunakan dalam berbagai kalimat dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, "Sampah di tepi jalan mulai bertumpuk dan beronggok, menjadi unggun yang tidak sedap." Atau, "Calon mahasiswa baru sedang mengunggun kayu di atas api unggun untuk pembakaran atribut." Dalam kedua contoh tersebut, kata "unggun" digunakan untuk menggambarkan situasi yang berhubungan dengan timbunan atau onggokan.

Relevansi Kata Unggun dalam Budaya Indonesia Modern

Kata "unggun" memiliki relevansi yang signifikan dalam budaya Indonesia modern, terutama dalam kegiatan keagamaan atau kegiatan kebersamaan. Misalnya, dalam ritual keagamaan, unggun sering digunakan sebagai simbol kebersamaan dan keharmonisan. Sementara itu, dalam kegiatan kebersamaan, unggun sering digunakan sebagai tempat memasak atau memanaskan badan. Dalam kedua kasus tersebut, kata "unggun" digunakan untuk menggambarkan situasi yang berhubungan dengan kebersamaan dan keharmonisan. Dalam keseluruhan, kata "unggun" memiliki makna yang luas dan kompleks, mencakup timbunan, onggokan, atau tumpukan benda, serta memiliki relevansi yang signifikan dalam budaya Indonesia modern.