Arti Kata "intersepsi" Menurut KBBI

Arti kata, ejaan, dan contoh penggunaan kata "intersepsi" menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

intersepsi

in·ter·sep·si /intersépsi/ n presipitasi yg tertahan oleh daun-daunan, ranting dan cabang pohon, belukar, serta tumbuhan lain

Bantuan Penjelasan Simbol
a Adjektiva, Merupakan Bentuk Kata Sifat
v Verba, Merupakan Bentuk Kata Kerja
n Merupakan Bentuk Kata benda
ki Merupakan Bentuk Kata kiasan
pron kata yang meliputi kata ganti, kata tunjuk, atau kata tanya
cak Bentuk kata percakapan (tidak baku)
ark Arkais, Bentuk kata yang tidak lazim digunakan
adv Adverbia, kata yang menjelaskan verba, adjektiva, adverbia lain
-- Pengganti kata "intersepsi"
Advertisement

📝 Contoh Penggunaan kata "intersepsi" dalam Kalimat

1.Berikut adalah lima contoh kalimat dalam bahasa Indonesia yang menggunakan kata "intersepsi":
2.Pengamatan intersepsi oleh ilmuwan lingkungan sangat penting untuk memahami proses pembentukan tanah.
3.Di kebun, petani harus melakukan intersepsi secara teratur untuk meningkatkan kualitas tanah.
4.Dalam proses fotosintesis, tumbuhan melakukan intersepsi untuk memperoleh nutrisi dari atmosfer.
5.Penggunaan pestisida dapat mengganggu proses intersepsi oleh tanaman, sehingga efeknya dapat berkepanjangan.

📚 Penggunaan kata "intersepsi" dalam artikel

Mengenal Kata "Intersepsi" - Pengertian dan Contoh

Kata intersepsi mungkin tidak familiar bagi banyak orang, namun dalam konteks khusus, definisi ini sangat penting dalam ilmu lingkungan dan ekologi. Intersepsi merujuk pada proses presipitasi air yang tertahan oleh berbagai objek alami, seperti daun-daunan, ranting dan cabang pohon, belukar, serta tumbuhan lainnya. Dalam konteks sejarah, konsep intersepsi telah dipahami oleh para ilmuwan selama bertahun-tahun. Mereka menemukan bahwa proses ini memiliki peran penting dalam menentukan ketersediaan air bagi berbagai makhluk hidup. Dengan demikian, intersepsi dapat mempengaruhi siklus hidrologi dan ekosistem secara keseluruhan. Intersepsi juga memiliki peran penting dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, ketika hujan turun, bagaimana air tersebut dapat tertahan oleh berbagai objek alami? Jawabannya adalah melalui proses intersepsi. Air yang jatuh ke bumi akan tertahan oleh daun-daunan, ranting dan cabang pohon, sehingga tidak dapat langsung mengalir ke tanah. Sebaliknya, air tersebut akan mengalir ke berbagai tempat lain, seperti sungai, danau, dan laut. Dalam kehidupan sehari-hari, kita dapat melihat contoh intersepsi dalam berbagai situasi. Misalnya, ketika kita berjalan di hutan, kita dapat melihat bagaimana air hujan tertahan oleh daun-daunan dan ranting pohon. Atau, ketika kita melihat sungai yang mengalir, kita dapat melihat bagaimana air tersebut telah melewati proses intersepsi sebelum mencapai tempat itu. Dalam budaya Indonesia modern, konsep intersepsi juga dapat diterapkan dalam berbagai bidang. Misalnya, dalam desain taman atau hutan kota, intersepsi dapat digunakan untuk mengurangi aliran air dan meningkatkan keindahan alam. Atau, dalam bidang kehutanan, intersepsi dapat digunakan untuk memahami proses ekosistem dan mengembangkan strategi untuk menjaga keseimbangan alam.