Arti Kata "telangkup" Menurut KBBI

Arti kata, ejaan, dan contoh penggunaan kata "telangkup" menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

telangkup

te·lang·kup ark v berbaring dng perut di bawah; telungkup;
ber·te·lang·kup v bertelungkup;
me·ne·lang·kup·kan v meletakkan tertelungkup; menelungkupkan: ia menangis dan ~ muka pd meja

Bantuan Penjelasan Simbol
a Adjektiva, Merupakan Bentuk Kata Sifat
v Verba, Merupakan Bentuk Kata Kerja
n Merupakan Bentuk Kata benda
ki Merupakan Bentuk Kata kiasan
pron kata yang meliputi kata ganti, kata tunjuk, atau kata tanya
cak Bentuk kata percakapan (tidak baku)
ark Arkais, Bentuk kata yang tidak lazim digunakan
adv Adverbia, kata yang menjelaskan verba, adjektiva, adverbia lain
-- Pengganti kata "telangkup"
Advertisement

📝 Contoh Penggunaan kata "telangkup" dalam Kalimat

1.Anak itu menangis dan menelungkupkan wajahnya pada meja yang keras.
2.Ketika sedang tidur, aku meletakkan tubuhku tertelungkup pada bantal yang empuk.
3.Pada latihan yoga, aku harus berbaring telungkup untuk melakukan pose yang sulit.
4.Di lapangan sepak bola, pemain itu jatuh telungkup dan tidak bisa bangun lagi.
5.Ketika sedang menggambar, aku menelungkupkan wajahku untuk mengamati detail pada lukisan itu.

📚 Penggunaan kata "telangkup" dalam artikel

Mengenal Kata "telangkup" - Makna dan Konteksnya

Kata "telangkup" merupakan kata yang sering digunakan dalam bahasa Indonesia, namun masih banyak orang yang tidak mengetahui arti yang sebenarnya dari kata ini. Secara harfiah, kata "telangkup" bermakna sebagai berbaring dengan perut di bawah. Dalam konteks historis, kata ini digunakan untuk menggambarkan posisi seseorang yang sedang berbaring dengan perut di bawah, seperti ketika seseorang sedang tidur atau sedang dalam keadaan tidak berdaya. Arti Telangkup dalam Bahasa Indonesia Dalam bahasa Indonesia, kata "telangkup" memiliki beberapa arti, antara lain: * Berbaring dengan perut di bawah * Bertelungkup * Menelungkupkan Kata "telangkup" juga memiliki variasi, seperti "te·lang·kup" dan "ber·te·lang·kup". Dalam konteks sosial, kata ini sering digunakan untuk menggambarkan keadaan seseorang yang sedang dalam keadaan tidak berdaya atau sedang dalam keadaan tidak nyaman. Contoh Penggunaan Kata Telangkup Berikut beberapa contoh penggunaan kata "telangkup" dalam kalimat yang alami: * Ia menangis dan telangkupkan muka pada meja. * Ibu menelungkupkan saya ke bantal saat saya sedang sakit. * Ia sedang berbaring telangkup di lantai, tidak berdaya. Dalam kehidupan sehari-hari, kata "telangkup" sering digunakan dalam konteks yang berbeda-beda. Dalam budaya Indonesia modern, kata ini sering digunakan untuk menggambarkan keadaan seseorang yang sedang dalam keadaan tidak berdaya atau sedang dalam keadaan tidak nyaman. Namun, kata ini juga dapat digunakan dalam konteks yang lebih positif, seperti ketika seseorang sedang berbaring dengan perut di bawah dan merasa nyaman.