Arti Kata "makadam" Menurut KBBI

Arti kata, ejaan, dan contoh penggunaan kata "makadam" menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

makadam

ma·ka·dam n pengerasan jalan dng cara memberi dua macam lapisan batu-batuan, kasar dan halus, pd lapisan dasar batu sungai (batu kali): sarana jalan ke perkebunan itu baru sebagian kecil yg beraspal, selebihnya masih berupa jalan --

Bantuan Penjelasan Simbol
a Adjektiva, Merupakan Bentuk Kata Sifat
v Verba, Merupakan Bentuk Kata Kerja
n Merupakan Bentuk Kata benda
ki Merupakan Bentuk Kata kiasan
pron kata yang meliputi kata ganti, kata tunjuk, atau kata tanya
cak Bentuk kata percakapan (tidak baku)
ark Arkais, Bentuk kata yang tidak lazim digunakan
adv Adverbia, kata yang menjelaskan verba, adjektiva, adverbia lain
-- Pengganti kata "makadam"
Advertisement

📝 Contoh Penggunaan kata "makadam" dalam Kalimat

1.Taman nasional itu masih memiliki beberapa jalan makadam yang belum selesai dibangun.
2.Pemerintah daerah berencana mengganti jalan makadam dengan jalan aspal di beberapa wilayah.
3.Kami masih menggunakan sepeda motor untuk bepergian karena jalan makadam yang berdebu.
4.Lokasi itu memiliki akses jalan makadam yang sulit dilalui pada musim hujan.
5.Kami baru saja menyelesaikan proyek pembangunan jalan makadam di daerah pedesaan.

📚 Penggunaan kata "makadam" dalam artikel

Mengenal Kata "Makadam" - Cara Mengeras Jalan

Sejarah dan Konteks

Kata "makadam" memiliki makna yang spesifik dalam konteks teknis dan infrastruktur. Secara resmi, makadam adalah pengerasan jalan dengan cara memberi dua macam lapisan batu-batuan, kasar dan halus, pada lapisan dasar batu sungai (batu kali). Dalam beberapa tahun terakhir, kata makadam sering digunakan sebagai alternatif untuk jalan beraspal, terutama di daerah pedesaan atau perkebunan.

Contoh Penggunaan Kata Makadam

Kata makadam sering digunakan dalam konteks teknis dan praktis. Contohnya, "Jalan ke perkebunan itu baru sebagian kecil yang beraspal, selebihnya masih berupa jalan makadam." Atau, "Pengerasan jalan makadam di daerah pegunungan menjadi sangat penting untuk meningkatkan keamanan dan kemudahan transportasi." Dalam beberapa kasus, kata makadam juga digunakan untuk menggambarkan kondisi jalan yang kurang baik, seperti "Jalan makadam yang berlubang-lubang menjadi sangat berbahaya dalam cuaca hujan."

Relevansi dalam Kehidupan Sehari-Hari

Kata makadam memiliki relevansi yang signifikan dalam kehidupan sehari-hari, terutama di daerah pedesaan dan perkebunan. Jalan makadam sering digunakan sebagai sarana transportasi yang aman dan nyaman, dan merupakan alternatif yang lebih ekonomis dibandingkan dengan jalan beraspal. Selain itu, kata makadam juga digunakan dalam konteks budaya dan sejarah, seperti dalam penelitian dan dokumentasi tentang sejarah teknologi transportasi di Indonesia. Dalam beberapa kasus, kata makadam juga digunakan dalam konteks kreatif dan seni, seperti dalam lukisan atau puisi yang menggambarkan kondisi jalan makadam sebagai simbol kehidupan pedesaan.