Arti Kata "bueng" Menurut KBBI

Mengenal Kata "Bueng" - Inspirasi dari Alam

Kata "bueng" seringkali digunakan dalam konteks geografis atau agraris, terutama di daerah-daerah yang memiliki kondisi tanah dan iklim yang khas. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), bueng diartikan sebagai daerah berpaya yang dapat ditanami padi karena tidak terlalu dalam. Kondisi ini umumnya ditemukan di daerah Aceh. Dalam konteks historis, kata bueng memiliki makna yang khusus. Di masa lalu, daerah-daerah dengan kondisi tanah yang seperti ini seringkali menjadi sumber pangan utama bagi masyarakat setempat. Dengan adanya teknologi pertanian yang lebih maju, kata bueng kini menjadi istilah yang lebih umum digunakan dalam diskusi tentang pertanian dan ekologi. ### Contoh Penggunaan Kata "Bueng" - "Masyarakat di daerah bueng telah berhasil meningkatkan produksi padi mereka dengan menggunakan teknologi sederhana." - "Kondisi bueng di Aceh sangat ideal untuk ditanami padi, karena tanahnya tidak terlalu dalam dan memiliki akses air yang cukup." - "Pemerintah daerah telah menargetkan untuk meningkatkan produksi padi di daerah-daerah bueng, sebagai upaya untuk meningkatkan perekonomian masyarakat." ### Relevansi Kata "Bueng" dalam Kehidupan Sehari-hari Kata "bueng" memiliki relevansi yang signifikan dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam konteks pertanian dan ekologi. Dengan memahami kondisi dan potensi daerah-daerah bueng, kita dapat meningkatkan produksi pangan dan mengurangi dampak lingkungan. Selain itu, kata "bueng" juga dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk mengembangkan sistem pertanian yang lebih berkelanjutan.