Arti Kata "spiritisme" Menurut KBBI

Arti kata, ejaan, dan contoh penggunaan kata "spiritisme" menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

spiritisme

spi·rit·is·me n 1 pemujaan kpd roh; 2 kepercayaan bahwa roh dapat berhubungan dng manusia yg masih hidup; 3 ajaran dan cara-cara memanggil roh

Bantuan Penjelasan Simbol
a Adjektiva, Merupakan Bentuk Kata Sifat
v Verba, Merupakan Bentuk Kata Kerja
n Merupakan Bentuk Kata benda
ki Merupakan Bentuk Kata kiasan
pron kata yang meliputi kata ganti, kata tunjuk, atau kata tanya
cak Bentuk kata percakapan (tidak baku)
ark Arkais, Bentuk kata yang tidak lazim digunakan
adv Adverbia, kata yang menjelaskan verba, adjektiva, adverbia lain
-- Pengganti kata "spiritisme"
Advertisement

📝 Contoh Penggunaan kata "spiritisme" dalam Kalimat

1.Pemuda itu tertarik dengan kepercayaan spiritisme dan ingin mempelajarinya lebih lanjut.
2.Dalam beberapa tahun terakhir, fenomena spiritisme telah menjadi topik perbincangan hangat di kalangan masyarakat.
3.Pemimpin gereja mengutuk praktik spiritisme yang diyakininya sebagai kegagalan untuk menerima kebenaran.
4.Saya pernah melihat sebuah film yang mengisahkan tentang seorang wanita yang terjebak dalam spiritisme dan kehilangan kehidupannya.
5.Dalam kajian sejarah, spiritisme dianggap sebagai salah satu contoh kepercayaan paling eksotis dan menarik di abad ke-19.

📚 Penggunaan kata "spiritisme" dalam artikel

Mengenal Kata "spiritisme" - Inspirasi dan Motivasi

Kata spiritisme telah berkembang sejak lama dan memiliki makna yang luas. Dalam konteks sejarah, spiritisme berasal dari Perancis pada abad ke-19 dan berkembang menjadi gerakan spiritualitas yang menekankan hubungan antara manusia dan roh. Pemujaan kpd roh (spiritisme 1) adalah salah satu aspek utama dari gerakan ini, di mana orang-orang percaya bahwa roh dapat berinteraksi dengan manusia yang masih hidup. Spiritisme tidak hanya terbatas pada konteks sejarah, tetapi juga memiliki pengaruh yang signifikan dalam kehidupan sehari-hari. Pada abad ke-20, spiritisme menjadi populer di berbagai negara, termasuk Indonesia. Banyak orang yang tertarik dengan gagasan bahwa roh dapat berhubungan dengan manusia yang masih hidup (spiritisme 2), sehingga mereka mencari cara untuk memahami dan menghubungi roh. Beberapa contoh penggunaan kata spiritisme dalam kalimat yang alami adalah: - "Dia percaya pada spiritisme dan sering mengunjungi medium untuk mendapatkan sinyal dari roh." - "Spiritisme menjadi topik diskusi hangat dalam komunitas spiritualitas di kota kami." - "Dia memiliki minat yang besar dalam spiritisme dan telah membaca banyak buku tentang topik ini." Dalam budaya Indonesia modern, spiritisme masih memiliki relevansi yang signifikan. Banyak orang yang tertarik dengan gagasan bahwa roh dapat berinteraksi dengan manusia yang masih hidup, sehingga mereka mencari cara untuk memahami dan menghubungi roh. Oleh karena itu, spiritisme menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari di Indonesia, terutama dalam konteks kepercayaan dan spiritualitas.