Arti Kata "sengsam" Menurut KBBI

Arti kata, ejaan, dan contoh penggunaan kata "sengsam" menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

sengsam

1seng·sam Mk v, ter·seng·sam v tercocok atau tertusuk (duri dsb);
ke·seng·sam·an v tersengsam

2seng·sam ? sengsem

Bantuan Penjelasan Simbol
a Adjektiva, Merupakan Bentuk Kata Sifat
v Verba, Merupakan Bentuk Kata Kerja
n Merupakan Bentuk Kata benda
ki Merupakan Bentuk Kata kiasan
pron kata yang meliputi kata ganti, kata tunjuk, atau kata tanya
cak Bentuk kata percakapan (tidak baku)
ark Arkais, Bentuk kata yang tidak lazim digunakan
adv Adverbia, kata yang menjelaskan verba, adjektiva, adverbia lain
-- Pengganti kata "sengsam"
Advertisement

📝 Contoh Penggunaan kata "sengsam" dalam Kalimat

1.Pada hari itu, bumi terasa sangat sengsam karena musim kemarau yang berkepanjangan.
2.Para petani harus berhati-hati agar tidak tersengsam oleh cangkang kepiting yang tajam.
3.Dalam novel itu, pangeran menjadi korban tersengsam setelah menemukan pisaunya yang berlubang.
4.Guru mengingatkan siswa untuk tidak tersengsam oleh hukum fisika yang rumit, tetapi harus memahaminya dengan baik.
5.Saat itu, aku merasa sangat sengsam karena harus berjalan di jalan yang berbatu-batu, sehingga aku harus berhati-hati untuk tidak terjatuh.

📚 Penggunaan kata "sengsam" dalam artikel

Mengenal Kata "Sengsam" - Makna dan Keterkaitan dalam Bahasa Indonesia

Kata "sengsam" memiliki makna yang unik dalam bahasa Indonesia. Secara resmi, kata ini memiliki arti sebagai tercokek atau tertusuk, biasanya karena duri atau benda tajam lainnya. Makna ini telah digunakan dalam bahasa Indonesia sejak lama, dan masih relevan dalam kehidupan sehari-hari. Sengsam dalam konteks historis dan sosial, sering digunakan untuk menggambarkan rasa sakit atau keadaan yang tidak nyaman. Dalam beberapa kasus, kata ini juga digunakan untuk menggambarkan perasaan yang terluka atau tersinggung. Dalam arti ini, kata "sengsam" memiliki makna yang mendalam dan kompleks, yang tidak hanya terkait dengan aspek fisik, tetapi juga emosional. Dalam kalimat, kata "sengsam" digunakan dalam berbagai konteks. Misalnya, "Dia merasa sengsam setelah tertusuk duri." atau "Rasa sengsam yang dia rasakan membuatnya tidak bisa berjalan." Dalam beberapa kasus, kata ini juga digunakan dalam bentuk dasar, seperti "Dia sengsam karena merasa tersinggung." Contoh-contoh ini menunjukkan bahwa kata "sengsam" memiliki kemampuan untuk menggambarkan berbagai aspek kehidupan manusia. Dalam kehidupan sehari-hari, kata "sengsam" memiliki relevansi yang signifikan. Dalam beberapa kasus, kata ini digunakan untuk menggambarkan perasaan yang tidak nyaman atau tidak enak, seperti rasa sakit atau keadaan yang tidak nyaman. Dalam budaya Indonesia modern, kata "sengsam" juga digunakan dalam berbagai konteks, seperti dalam musik atau sastra. Dalam beberapa kasus, kata ini bahkan digunakan sebagai judul lagu atau buku, yang menunjukkan bahwa kata "sengsam" memiliki makna yang mendalam dan kompleks.