Arti Kata "gemak" Menurut KBBI

Arti kata, ejaan, dan contoh penggunaan kata "gemak" menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

gemak

ge·mak v, meng·ge·mak v memegang-megang; menggamak-gamak: ia asyik ~ paha ayam dan menawar harganya;
meng·ge·mak-ge·mak v menggemak

Bantuan Penjelasan Simbol
a Adjektiva, Merupakan Bentuk Kata Sifat
v Verba, Merupakan Bentuk Kata Kerja
n Merupakan Bentuk Kata benda
ki Merupakan Bentuk Kata kiasan
pron kata yang meliputi kata ganti, kata tunjuk, atau kata tanya
cak Bentuk kata percakapan (tidak baku)
ark Arkais, Bentuk kata yang tidak lazim digunakan
adv Adverbia, kata yang menjelaskan verba, adjektiva, adverbia lain
-- Pengganti kata "gemak"
Advertisement

📝 Contoh Penggunaan kata "gemak" dalam Kalimat

1.Ia gemak-gemak paha ayam yang masih hangat, menunggu harganya ditawar.
2.Pak cik gemak-gemak mainan anaknya yang baru dibeli.
3.Rumah kami gemak-gemak berhias bunga untuk hari raya.
4.Di pasar tradisional, pedagang sering menggemak-gemak barang sebelum dijual.
5.Dalam latihan olahraga, atlet gemak-gemak teknik yang telah dipelajari.

📚 Penggunaan kata "gemak" dalam artikel

Mengenal Kata "gemak" - Inspirasi dan Motivasi

Kata "gemak" memiliki makna yang unik dan khas dalam bahasa Indonesia. Secara umum, kata ini digunakan untuk menggambarkan aksi menggamak-gamak, yaitu memegang-megang atau mengelus dengan lembut. Dalam konteks sejarah, kata ini muncul pada abad ke-19 sebagai bagian dari bahasa Indonesia yang berkembang. Dalam kehidupan sehari-hari, kata "gemak" sering digunakan dalam berbagai konteks. Misalnya, "Dia sibuk menggemak paha ayam dan menawar harganya." Kalimat ini menggambarkan aksi menggamak-gamak yang dilakukan oleh seseorang dalam mencari barang yang diinginkan. Contoh lain, "Bapak menggemak rambutku dengan lembut dan mengatakan bahwa aku cantik." Kalimat ini menggambarkan aksi menggemak yang dilakukan oleh seseorang dalam menunjukkan kasih sayang. Kata "gemak" juga memiliki relevansi dalam kehidupan sehari-hari dan budaya Indonesia modern. Dalam beberapa tahun terakhir, kata ini telah menjadi populer dalam konteks hiburan, seperti dalam lagu atau film. Misalnya, dalam lagu "Gemak" oleh artis lokal, kata ini digunakan dalam lirik untuk menggambarkan aksi menggemak yang dilakukan oleh seseorang dalam mencari cinta. Dalam film "Gemak" yang tayang beberapa tahun lalu, kata ini digunakan dalam dialog untuk menggambarkan aksi menggamak-gamak yang dilakukan oleh seseorang dalam menunjukkan kasih sayang.