Arti Kata "sekap" Menurut KBBI

Mengenal Kata "Sekap" - Makna dan Contoh Penggunaan

Kata "sekap" memiliki makna yang luas dalam bahasa Indonesia, mencakup beberapa aspek yang berbeda. Secara umum, "sekap" berarti menaruh atau mengurung sesuatu di tempat tertutup, seperti memeram buah-buahan atau menahan seseorang di penjara. Dalam konteks sejarah, kata ini juga terkait dengan praktik penangkapan dan penahanan yang umum dilakukan pada masa lalu.

Kata Kunci: Makna dan Konteks Sekap

Sekap juga dapat berarti mengurung atau menutup sesuatu dengan rapat-rapat, seperti mulut yang menutup mulut. Dalam konteks ini, kata "sekap" memiliki konotasi yang lebih negatif, mengacu pada situasi di mana seseorang atau sesuatu dipaksa untuk tetap diam atau tidak dapat bergerak bebas. Dalam budaya Indonesia modern, kata "sekap" sering digunakan untuk menggambarkan situasi di mana seseorang merasa terkurung atau terjebak dalam situasi tertentu.

Contoh Penggunaan Sekap dalam Kalimat

Contoh penggunaan kata "sekap" dalam kalimat yang alami adalah: * Buah-buahan harus disekap dengan daun pisang untuk menjaga kelembaban. * Polisi menyekap pelaku kejahatan di penjara selama delapan jam. * Saya merasa tersekap dalam ruangan itu karena tidak ada jendela yang dapat dibuka.

Budaya Indonesia Modern dan Sekap

Dalam budaya Indonesia modern, kata "sekap" memiliki relevansi yang signifikan dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, dalam konteks sosial, kata "sekap" dapat digunakan untuk menggambarkan situasi di mana seseorang merasa terkurung atau terjebak dalam situasi tertentu, seperti dalam hubungan kekasih atau dalam kehidupan profesional. Dalam konteks budaya, kata "sekap" dapat digunakan untuk menggambarkan situasi di mana seseorang atau suatu kelompok merasa terkurung atau terisolasi dari masyarakat luas.