Arti Kata "pubertas" Menurut KBBI

Arti kata, ejaan, dan contoh penggunaan kata "pubertas" menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

pubertas

pu·ber·tas n masa akil balig; masa remaja: -- seorang gadis lebih tampak (nyata) dp seorang perjaka

Bantuan Penjelasan Simbol
a Adjektiva, Merupakan Bentuk Kata Sifat
v Verba, Merupakan Bentuk Kata Kerja
n Merupakan Bentuk Kata benda
ki Merupakan Bentuk Kata kiasan
pron kata yang meliputi kata ganti, kata tunjuk, atau kata tanya
cak Bentuk kata percakapan (tidak baku)
ark Arkais, Bentuk kata yang tidak lazim digunakan
adv Adverbia, kata yang menjelaskan verba, adjektiva, adverbia lain
-- Pengganti kata "pubertas"
Advertisement

📝 Contoh Penggunaan kata "pubertas" dalam Kalimat

1.Waktu pubertas adalah masa yang sangat berubah bagi remaja.
2.Masa pubertas sering dianggap sebagai masa sulit bagi remaja.
3.Dalam konteks biologi, pubertas diawali dengan perubahan fisik yang signifikan.
4.Pendidikan seks yang tepat dapat membantu remaja menghadapi masa pubertas dengan lebih baik.
5.Banyak remaja yang mengalami kesulitan dalam menghadapi perubahan fisik dan emosional selama masa pubertas.

📚 Penggunaan kata "pubertas" dalam artikel

Mengenal Kata "Pubertas" - Masa Akil Balig dalam Konteks Kehidupan

Pubertas adalah istilah yang sering digunakan untuk menggambarkan masa akil balig seseorang. Istilah ini berasal dari bahasa Latin "pubertas", yang berarti "usia dewasa". Dalam konteks historis, pubertas telah menjadi fenomena yang menarik perhatian para ilmuwan dan masyarakat sejak zaman kuno. Mereka berusaha untuk memahami proses perubahan fisik dan psikologis yang terjadi pada individu ketika mencapai masa pubertas. Dalam kehidupan sehari-hari, pubertas sering diartikan sebagai masa transisi dari anak ke remaja. Pada masa ini, tubuh seseorang mengalami perubahan yang signifikan, seperti pertumbuhan otot, peningkatan produksi hormon, dan perubahan bentuk tubuh. Proses ini dapat mempengaruhi kepercayaan diri dan kehidupan sosial seseorang. Pubertas bukan hanya fenomena fisik, tetapi juga memiliki dampak psikologis yang signifikan. Beberapa contoh kalimat yang menggunakan kata "pubertas" adalah: "Dia mencapai pubertas pada usia 13 tahun dan sejak itu, dia mulai berubah menjadi seorang remaja." "Perubahan pubertas pada putra saya sangat cepat, dia sekarang lebih dewasa dari sebelumnya." "Saya masih ingat saat saya mencapai pubertas dan perubahan yang terjadi pada tubuh saya." Dalam budaya Indonesia modern, pubertas sering dianggap sebagai tanda kegagalan atau keberhasilan. Beberapa orang berpikir bahwa pubertas adalah awal dari kehidupan yang lebih dewasa dan mandiri, sementara yang lain melihatnya sebagai kegagalan dalam mencapai kepuasan. Namun, pubertas sebenarnya adalah proses alami yang harus dialami oleh setiap individu. Maka, penting untuk menerima dan menghargai perubahan yang terjadi pada diri sendiri dan orang lain.