Arti Kata "piromania" Menurut KBBI

Arti kata, ejaan, dan contoh penggunaan kata "piromania" menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

piromania

pi·ro·ma·nia n kelainan jiwa yg menyebabkan orang selalu ingin membakar rumah dsb krn dng demikian dapat merasakan kenikmatan seksual; gila api

Bantuan Penjelasan Simbol
a Adjektiva, Merupakan Bentuk Kata Sifat
v Verba, Merupakan Bentuk Kata Kerja
n Merupakan Bentuk Kata benda
ki Merupakan Bentuk Kata kiasan
pron kata yang meliputi kata ganti, kata tunjuk, atau kata tanya
cak Bentuk kata percakapan (tidak baku)
ark Arkais, Bentuk kata yang tidak lazim digunakan
adv Adverbia, kata yang menjelaskan verba, adjektiva, adverbia lain
-- Pengganti kata "piromania"
Advertisement

📝 Contoh Penggunaan kata "piromania" dalam Kalimat

1.Seorang psikolog melakukan penelitian tentang piromania untuk memahami perilaku orang yang terkena penyakit tersebut.
2.piromania adalah salah satu jenis gangguan kejiwaan yang paling berbahaya dan memerlukan perawatan yang intensif.
3.Dalam novel fiksi, tokoh utama menderita piromania dan sering melakukan tindakan membakar rumah milik tetangga.
4.Pengobatan piromania masih menjadi tantangan besar bagi para dokter dan psikolog, karena penyakit ini sulit untuk diatasi.
5.Dalam bidang hukum, piromania dapat dianggap sebagai alasan untuk membela diri dalam kasus pembakaran rumah yang tidak sengaja.

📚 Penggunaan kata "piromania" dalam artikel

Mengenal Kata "piromania" - Inspirasi dan Motivasi

Kata "piromania" seringkali tidak asing lagi di telinga kita. Namun, apa sebenarnya makna dari kata ini? Piromania adalah kelainan jiwa yang menyebabkan orang selalu ingin membakar rumah, bangunan, atau benda lainnya karena dengan demikian mereka dapat merasakan kenikmatan seksual yang tidak biasa. Piromania memiliki sejarah yang panjang dan kompleks. Istilah ini pertama kali digunakan pada abad ke-19 untuk menggambarkan fenomena orang yang terobsesi dengan api dan membakar benda-benda secara berlebihan. Dalam konteks sosial, piromania seringkali terkait dengan kekerasan dan kekacauan. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami penyebab dan gejala-gejala piromania agar dapat mengenali dan mencegahnya. Berikut beberapa contoh penggunaan kata "piromania" dalam kalimat yang alami: * "Dia memiliki gejala piromania dan selalu membakar benda-benda di sekitarnya." * "Kelainan jiwa piromania menyebabkan dia melakukan aksinya yang berbahaya." * "Penelitian menunjukkan bahwa piromania seringkali terkait dengan trauma dan kekerasan pada masa lalu." Dalam kehidupan sehari-hari, piromania dapat memiliki dampak yang signifikan. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami faktor-faktor yang menyebabkan piromania dan bagaimana cara mengenali gejala-gejalanya. Dengan demikian, kita dapat mencegah kejadian-kejadian yang tidak diinginkan dan membantu orang-orang yang menderita kelainan jiwa ini.