Arti Kata "persekusi" Menurut KBBI

Arti kata, ejaan, dan contoh penggunaan kata "persekusi" menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

persekusi

per·se·ku·si /pérsekusi/ v pemburuan sewenang-wenang thd seorang atau sejumlah warga dan disakiti, dipersusah, atau ditumpas;
me·mer·se·ku·si v menyiksa, menganiaya: tanpa memikirkan lagi keadilan atau kemanusiaan, mereka ~ lawan politiknya bagai iblis

Bantuan Penjelasan Simbol
a Adjektiva, Merupakan Bentuk Kata Sifat
v Verba, Merupakan Bentuk Kata Kerja
n Merupakan Bentuk Kata benda
ki Merupakan Bentuk Kata kiasan
pron kata yang meliputi kata ganti, kata tunjuk, atau kata tanya
cak Bentuk kata percakapan (tidak baku)
ark Arkais, Bentuk kata yang tidak lazim digunakan
adv Adverbia, kata yang menjelaskan verba, adjektiva, adverbia lain
-- Pengganti kata "persekusi"
Advertisement

📝 Contoh Penggunaan kata "persekusi" dalam Kalimat

1.Pemerintah harus bertanggung jawab atas perkembangan kasus persekusi terhadap minoritas.
2.Penganiayaan oleh oknum tertentu merupakan bentuk persekusi yang tidak dapat diterima dalam masyarakat.
3.Sejarah telah mencatat banyak kasus persekusi terhadap kelompok minoritas yang tidak memiliki hak untuk hidup dengan aman.
4.Pada masa lalu, orang-orang yang memiliki agama yang berbeda dari mayoritas seringkali menjadi korban persekusi.
5.Komisi HAM harus segera menangani kasus persekusi yang melibatkan anggota TNI terhadap warga sipil.

📚 Penggunaan kata "persekusi" dalam artikel

Persekusi: Makna dan Dampak dalam Kehidupan Modern

Persekusi adalah kata yang memiliki makna yang sangat dalam dan kompleks dalam bahasa Indonesia. Dalam arti resmi, persekusi berarti pemburuan sewenang-wenang terhadap seseorang atau beberapa warga, sehingga mereka disakiti, dipersusah, atau ditumpas. Dalam konteks historis dan sosial, kata ini sering digunakan untuk menggambarkan tindakan kekerasan dan diskriminasi yang dialami oleh kelompok minoritas atau individu yang memiliki pendapat atau keyakinan yang berbeda. Dalam kehidupan sehari-hari, kata persekusi sangat relevan dalam beberapa konteks. Misalnya, ketika seorang politisi mencela lawan politiknya dengan cara yang sangat kasar dan tidak adil, kita dapat mengatakan bahwa dia melakukan persekusi terhadap lawannya. Atau, ketika sekelompok orang memburu dan menganiaya kelompok minoritas karena perbedaan agama atau kepercayaan, maka itu adalah contoh persekusi yang serius. Dalam budaya Indonesia modern, kata persekusi sangat relevan dalam beberapa konteks. Misalnya, ketika seorang artis mencela kelompok minoritas karena perbedaan pendapat, maka itu dapat dianggap sebagai persekusi yang tidak adil. Atau, ketika sekelompok orang memburu dan menganiaya individu yang memiliki pendapat atau keyakinan yang berbeda, maka itu adalah contoh persekusi yang sangat serius. Dalam beberapa kasus, kata persekusi digunakan dalam konteks yang lebih luas, seperti persekusi agama atau persekusi etnis. Dalam konteks ini, kata tersebut digunakan untuk menggambarkan tindakan kekerasan dan diskriminasi yang dialami oleh kelompok minoritas atau individu yang memiliki agama atau etnisitas yang berbeda. Dalam kesimpulan, kata persekusi memiliki makna yang sangat dalam dan kompleks dalam bahasa Indonesia. Dalam konteks historis dan sosial, kata ini digunakan untuk menggambarkan tindakan kekerasan dan diskriminasi yang dialami oleh kelompok minoritas atau individu yang memiliki pendapat atau keyakinan yang berbeda. Dalam kehidupan sehari-hari, kata ini sangat relevan dalam beberapa konteks, seperti persekusi terhadap lawan politik atau persekusi terhadap kelompok minoritas.