Arti Kata "percit" Menurut KBBI

Arti kata, ejaan, dan contoh penggunaan kata "percit" menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

percit

per·cit, me·mer·cit v 1 keluar melecit (spt nanah dr bisul yg dipijit); 2 memercik; menyembur berdikit-dikit;
te·per·cit v memercit

Bantuan Penjelasan Simbol
a Adjektiva, Merupakan Bentuk Kata Sifat
v Verba, Merupakan Bentuk Kata Kerja
n Merupakan Bentuk Kata benda
ki Merupakan Bentuk Kata kiasan
pron kata yang meliputi kata ganti, kata tunjuk, atau kata tanya
cak Bentuk kata percakapan (tidak baku)
ark Arkais, Bentuk kata yang tidak lazim digunakan
adv Adverbia, kata yang menjelaskan verba, adjektiva, adverbia lain
-- Pengganti kata "percit"
Advertisement

📝 Contoh Penggunaan kata "percit" dalam Kalimat

1.percit nanah dari bisul itu membuat saya merasa tidak nyaman.
2.Ketika memercik air ke muka, saya melihat bayangan saya sendiri.
3.Dalam proses pernafasan, paru-paru melakukan percit udara masuk dan keluar.
4.percit-percit air dari samudera membentuk ombak yang menghantam pantai.
5.Pada tahap awal pembangunan infrastruktur, perhitungan biaya sangat menentukan apakah proyek bisa berjalan lancar atau tidak.

📚 Penggunaan kata "percit" dalam artikel

Mengenal Kata "percit" dalam Bahasa Indonesia

Kata "percit" dalam bahasa Indonesia memiliki makna yang cukup unik, yaitu per·cit, me·mer·cit v 1 keluar melecit (spt nanah dr bisul yg dipijit); 2 memercik; menyembur berdikit-dikit;te·per·cit v memercit. Kata ini memiliki latar belakang historis dan sosial yang menarik, terutama dalam konteks medis dan kehidupan sehari-hari. Kata "percit" sering digunakan dalam konteks medis, terutama ketika nanah dari bisul atau luka keluar. Misalnya, "Saat nanah mulai percit dari bisul, saya harus berhati-hati agar tidak menyumbatnya." Selain itu, kata ini juga digunakan dalam konteks alam, seperti air yang percit ke permukaan laut. Contoh lainnya adalah, "Saat hujan, air percit ke tanah dan membuat tanah menjadi lembab." Dalam kehidupan sehari-hari, kata "percit" juga memiliki relevansi yang signifikan. Misalnya, ketika kita melihat suatu objek yang percit cahaya, kita dapat dengan mudah mengenali bahwa objek tersebut memiliki sifat transparan atau reflektif. Selain itu, kata ini juga digunakan dalam konteks kebudayaan, seperti dalam lagu atau cerita rakyat yang menggambarkan kehidupan alam yang percit dan indah. Dengan demikian, kita dapat melihat bahwa kata "percit" memiliki keberagaman makna dan penggunaan yang luas dalam bahasa Indonesia. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami makna dan konteks yang tepat dalam menggunakan kata ini.