Arti Kata "maksum" Menurut KBBI

Arti kata, ejaan, dan contoh penggunaan kata "maksum" menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

maksum

1mak·sum Ar v terbagi; terpisah; tercerai; lepas (dr): pikirannya sudah -- kpd yg lain

2mak·sum Ar v terpelihara dr dosa dan kesalahan; bebas dr dosa dan kesalahan: kita bukan spt para nabi yg --

Bantuan Penjelasan Simbol
a Adjektiva, Merupakan Bentuk Kata Sifat
v Verba, Merupakan Bentuk Kata Kerja
n Merupakan Bentuk Kata benda
ki Merupakan Bentuk Kata kiasan
pron kata yang meliputi kata ganti, kata tunjuk, atau kata tanya
cak Bentuk kata percakapan (tidak baku)
ark Arkais, Bentuk kata yang tidak lazim digunakan
adv Adverbia, kata yang menjelaskan verba, adjektiva, adverbia lain
-- Pengganti kata "maksum"
Advertisement

📝 Contoh Penggunaan kata "maksum" dalam Kalimat

1.Pikirannya sudah maksum ke arah yang lebih positif setelah mengalami perubahan besar.
2.Dalam agama Islam, maksum adalah kata yang digunakan untuk mendeskripsikan sifat Nabi Muhammad, yang dianggap memiliki pikiran yang jernih dan bebas dari keraguan.
3.Pemikiran yang maksum akan mampu melihat kebenaran dengan jelas dan tidak terpengaruh oleh keinginan pribadi.
4.Dalam konteks pendidikan, maksum dapat digunakan untuk mendeskripsikan sifat seorang guru yang dapat melihat potensi siswa secara jelas dan tidak terbatas oleh keterbatasan pribadi.
5.Pernyataannya yang maksum membuat orang-orang percaya akan kebenarannya.

📚 Penggunaan kata "maksum" dalam artikel

Mengenal Kata "maksum" - Inspirasi dan Motivasi

Kata "maksum" seringkali digunakan dalam bahasa Indonesia untuk menggambarkan kondisi pikiran yang terbagi atau tercerai. Istilah ini memiliki latar belakang historis yang menarik, terutama dalam konteks filsafat dan spiritualitas. Dalam beberapa abad yang lalu, kata "maksum" digunakan untuk menggambarkan keadaan dimana pikiran seseorang menjadi terbagi atau tercerai, sehingga tidak lagi fokus pada satu hal. Dalam kehidupan sehari-hari, kata "maksum" seringkali digunakan dalam berbagai konteks. Misalnya, seseorang yang "maksum" mungkin sedang terbagi antara keinginan untuk mencapai kesuksesan dan kekhawatiran akan kegagalan. Atau, seseorang yang "maksum" mungkin sedang mencoba memutuskan antara dua pilihan yang berbeda. Berikut adalah beberapa contoh penggunaan kata "maksum" dalam kalimat yang alami: - "Dia sedang dalam keadaan maksum, tidak tahu harus memilih mana yang lebih baik." - "Dia sangat maksum, terbagi antara keinginan untuk mencapai kesuksesan dan kekhawatiran akan kegagalan." - "Dia memutuskan untuk tidak menjadi maksum lagi, fokus pada satu tujuan saja." Kata "maksum" memiliki relevansi yang signifikan dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam konteks motivasi dan inspirasi. Dalam budaya Indonesia modern, kata "maksum" seringkali digunakan untuk menggambarkan keadaan dimana seseorang harus memilih antara dua pilihan yang berbeda. Dengan memahami makna kata "maksum", kita dapat lebih mudah dalam menghadapi situasi-situasi yang memerlukan keputusan yang sulit.