Arti Kata "nista" Menurut KBBI

Arti kata, ejaan, dan contoh penggunaan kata "nista" menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

nista

nis·ta a 1 hina; rendah: perbuatan itu sangat --; 2 tidak enak didengar: kata-kata --; 3 cak aib; cela; noda: -- yg tidak terhapuskan lagi;
me·nis·ta v menganggap nista; mencela;
me·nis·ta·kan v menjadikan (menganggap) nista; menghinakan; merendahkan (derajat dsb): janganlah suka ~ orang lain krn bagi Tuhan manusia itu semuanya sama;
ter·nis·ta a dl keadaan direndahkan, dihina, atau dicela: banyak tenaga kerja Indonesia ~ di negeri orang;
nis·ta·an n cercaan; makian; perbuatan (perkataan dsb) untuk menista: ia lahir dan besar melalui ~ dan celaan;
pe·nis·ta n orang yg menista(kan);
ke·nis·ta·an n hal nista

Bantuan Penjelasan Simbol
a Adjektiva, Merupakan Bentuk Kata Sifat
v Verba, Merupakan Bentuk Kata Kerja
n Merupakan Bentuk Kata benda
ki Merupakan Bentuk Kata kiasan
pron kata yang meliputi kata ganti, kata tunjuk, atau kata tanya
cak Bentuk kata percakapan (tidak baku)
ark Arkais, Bentuk kata yang tidak lazim digunakan
adv Adverbia, kata yang menjelaskan verba, adjektiva, adverbia lain
-- Pengganti kata "nista"
Advertisement

📝 Contoh Penggunaan kata "nista" dalam Kalimat

1.Perilaku anak muda yang sering mengucapkan kata-kata nista membuat lingkungan sekolah menjadi tidak nyaman.
2.Saya tidak dapat menerima perilaku yang menista orang lain karena itu sangat tidak baik.
3.Penggunaan bahasa yang menista dalam percakapan sehari-hari perlu dihindari agar tidak menimbulkan kesan negatif.
4.Dalam sastra, penulis sering menggunakan cerita tentang kehidupan yang penuh dengan nista untuk menggambarkan konflik sosial.
5.Perilaku menista terhadap pekerja migran Indonesia di luar negeri patut dipikirkan oleh masyarakat kita sendiri.

📚 Penggunaan kata "nista" dalam artikel

Nista: Makna dan Relevansi dalam Kehidupan Sehari-Hari

Kata **nista** memiliki makna yang sangat luas dalam bahasa Indonesia. Dalam arti resmi, **nista** dapat diartikan sebagai perbuatan yang hina, rendah, tidak enak didengar, atau cak aib. Kata ini juga dapat berarti celaan atau noda yang tidak terhapuskan lagi.

Sejarahnya, kata **nista** telah ada sejak zaman kolonial Belanda di Indonesia. Pada masa itu, kata ini digunakan untuk menggambarkan perbuatan atau perkataan yang dianggap tidak pantas atau tidak sopan. Namun, dalam konteks modern, kata **nista** memiliki makna yang lebih luas dan dapat digunakan dalam berbagai konteks.

Contoh penggunaan kata **nista** dapat dilihat dalam kalimat-kalimat berikut: "Perbuatan itu sangat **nista**," atau "Kata-kata itu adalah **nista** yang tidak perlu didengarkan." Kata **nista** juga dapat digunakan untuk menggambarkan perbuatan atau perkataan yang dianggap tidak pantas atau tidak sopan dalam konteks sosial atau budaya.

Dalam kehidupan sehari-hari, kata **nista** memiliki relevansi yang cukup besar. Kita sering mendengar kata **nista** digunakan dalam percakapan sehari-hari, baik dalam konteks positif maupun negatif. Dalam konteks positif, kata **nista** dapat digunakan untuk menggambarkan perbuatan atau perkataan yang dianggap baik dan benar. Namun, dalam konteks negatif, kata **nista** dapat digunakan untuk menggambarkan perbuatan atau perkataan yang dianggap tidak pantas atau tidak sopan.

Terlepas dari konteksnya, kata **nista** memiliki makna yang sangat luas dan dapat digunakan dalam berbagai konteks. Oleh karena itu, penting untuk memahami makna dan relevansi kata **nista** dalam kehidupan sehari-hari.

Kata yang Mirip

nistagmus, nistatin