Arti Kata "melotot" Menurut KBBI

Arti kata, ejaan, dan contoh penggunaan kata "melotot" menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

melotot

me·lo·tot lihat pelotot

Bantuan Penjelasan Simbol
a Adjektiva, Merupakan Bentuk Kata Sifat
v Verba, Merupakan Bentuk Kata Kerja
n Merupakan Bentuk Kata benda
ki Merupakan Bentuk Kata kiasan
pron kata yang meliputi kata ganti, kata tunjuk, atau kata tanya
cak Bentuk kata percakapan (tidak baku)
ark Arkais, Bentuk kata yang tidak lazim digunakan
adv Adverbia, kata yang menjelaskan verba, adjektiva, adverbia lain
-- Pengganti kata "melotot"
Advertisement

πŸ“ Contoh Penggunaan kata "melotot" dalam Kalimat

1.Ketika melihat hewan melotot di samping jalan, saya harus berhati-hati.
2.Dalam ilmu biologi, melotot adalah tanda bahwa seekor hewan merasa takut atau terancam.
3.Di kejadian pelanggaran lalu lintas, mobil melotot mendahului mobil lain.
4.Siswa-siswa di sekolah melotot saat melihat guru memasuki ruang kelas.
5.Di taman hiburan, melotot seekor gajah menandakan bahwa hewan tersebut sedang merasa tidak nyaman.

πŸ“š Penggunaan kata "melotot" dalam artikel

Arti Kata "Melotot": Mengenal Makna yang Membentang

Kata "melotot" memiliki makna yang unik dan menarik, tetapi seringkali tidak dipahami oleh banyak orang. Secara resmi, "melotot" berarti "meΒ·loΒ·tot lihat pelotot", yang merujuk pada tindakan meletakkan atau memosisikan bagian tubuh tertentu. Namun, dalam konteks sosial dan budaya, kata ini memiliki makna yang lebih luas dan kompleks. **Makna Lahir dan Konteks Sejarah** Pada awalnya, kata "melotot" digunakan dalam konteks sosial dan budaya Jawa. Dalam bahasa Jawa, kata ini memiliki makna yang sama dengan "melihat" atau "memandang". Namun, dengan perkembangan waktu, kata ini mulai digunakan dalam konteks yang lebih spesifik, seperti meletakkan atau memosisikan bagian tubuh tertentu. Dalam budaya Jawa, kata ini seringkali digunakan dalam konteks ritual dan tradisional. **Contoh Penggunaan Kata "Melotot"** Berikut beberapa contoh penggunaan kata "melotot" dalam kalimat yang alami: - Ibu melotot anaknya dengan penuh kasih sayang. - Dia melotot ke arah sumber suara yang tidak jelas. - Dalam ritual adat, orang-orang melotot arah yang ditunjuk oleh pemimpin. **Relevansi Kata "Melotot" dalam Kehidupan Sehari-Hari** Kata "melotot" memiliki relevansi yang luas dalam kehidupan sehari-hari. Dalam konteks modern, kata ini seringkali digunakan dalam konteks yang lebih spesifik, seperti meletakkan atau memosisikan bagian tubuh tertentu dalam suasana tertentu. Selain itu, kata ini juga memiliki makna yang lebih luas, seperti melihat atau memandang sesuatu dengan lebih dalam. Dalam budaya Indonesia modern, kata "melotot" seringkali digunakan dalam konteks yang lebih santai dan tidak formal.