Arti Kata "meleng" Menurut KBBI

Arti kata, ejaan, dan contoh penggunaan kata "meleng" menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

meleng

me·leng /meléng/ Jk a tidak berhati-hati; lengah: awas, jangan -- , banyak kendaraan

Bantuan Penjelasan Simbol
a Adjektiva, Merupakan Bentuk Kata Sifat
v Verba, Merupakan Bentuk Kata Kerja
n Merupakan Bentuk Kata benda
ki Merupakan Bentuk Kata kiasan
pron kata yang meliputi kata ganti, kata tunjuk, atau kata tanya
cak Bentuk kata percakapan (tidak baku)
ark Arkais, Bentuk kata yang tidak lazim digunakan
adv Adverbia, kata yang menjelaskan verba, adjektiva, adverbia lain
-- Pengganti kata "meleng"
Advertisement

πŸ“ Contoh Penggunaan kata "meleng" dalam Kalimat

1.Pemuda tersebut meleng saat melintas jalan raya, sehingga terjadi kecelakaan besar.
2.Ketika main permainan, kamu harus berhati-hati agar tidak meleng dan terjatuh ke tanah.
3.Pelatih sepak bola meleng saat memberikan instruksi yang tidak jelas kepada pemain.
4.Hari itu adalah hari yang bersejarah, di mana rakyat meleng dan tidak menyadari kebebasan yang telah diraih.
5.Siswa meleng saat menerima tugas dan tidak melaksanakannya dengan baik, sehingga nilai rapornya menurun.

πŸ“š Penggunaan kata "meleng" dalam artikel

Mengenal Kata "meleng" - Peringatan untuk Berhati-Hati

Kata "meleng" dalam bahasa Indonesia memiliki makna yang sangat penting dalam konteks kehidupan sehari-hari. Secara resmi, "meΒ·leng /melΓ©ng/ Jk a tidak berhati-hati; lengah: awas, jangan -- , banyak kendaraan". Makna ini menunjukkan bahwa "meleng" sering digunakan untuk menyampaikan peringatan kepada seseorang untuk berhati-hati, terutama dalam situasi yang berisiko. Historisnya, kata "meleng" telah menjadi bagian dari bahasa Indonesia sejak zaman kolonial. Pada masa itu, kata ini digunakan untuk mengingatkan orang-orang untuk berhati-hati dalam berinteraksi dengan lingkungan sekitar, terutama dalam hal keselamatan. Hingga saat ini, kata "meleng" masih digunakan dalam berbagai konteks, termasuk dalam komunikasi sehari-hari. Berikut beberapa contoh penggunaan kata "meleng" dalam kalimat alami: - "Awas, jangan meleng saat berjalan di jalan raya, banyak kendaraan yang lewat!" - "Kamu harus berhati-hati, jangan meleng saat naik tangga, bisa terjatuh!" - "Peringatan untuk berhati-hati, jangan meleng saat berenang di laut, ada ombak yang besar!" Dalam kehidupan sehari-hari, kata "meleng" memiliki relevansi yang sangat penting. Dalam budaya Indonesia modern, kita sering mengingatkan orang-orang untuk berhati-hati dalam berbagai situasi, termasuk dalam kecelakaan lalu lintas, kebakaran, dan lain-lain. Dengan kata "meleng", kita dapat menyampaikan peringatan yang efektif dan membantu mencegah kecelakaan.