Arti Kata "capar" Menurut KBBI

Arti kata, ejaan, dan contoh penggunaan kata "capar" menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

capar

ca·par n capah

Bantuan Penjelasan Simbol
a Adjektiva, Merupakan Bentuk Kata Sifat
v Verba, Merupakan Bentuk Kata Kerja
n Merupakan Bentuk Kata benda
ki Merupakan Bentuk Kata kiasan
pron kata yang meliputi kata ganti, kata tunjuk, atau kata tanya
cak Bentuk kata percakapan (tidak baku)
ark Arkais, Bentuk kata yang tidak lazim digunakan
adv Adverbia, kata yang menjelaskan verba, adjektiva, adverbia lain
-- Pengganti kata "capar"
Advertisement

πŸ“ Contoh Penggunaan kata "capar" dalam Kalimat

1.Dalam proses perkuliahan, mahasiswa diberikan tugas untuk membuat capar yang rapi dan jelas.
2.Pemerintah menetapkan capar yang wajib digunakan oleh semua perusahaan di negara kita.
3.Pada hari ulang tahunnya, dia meminta teman-temannya untuk menulis capar di buku tamu.
4.Pada masa penjajahan, capar yang digunakan oleh pemerintah Belanda sangat menonjol dan berbeda dengan capar lokal.
5.Pembuat buku harian menggunakan capar yang unik dan kreatif untuk menjadikan buku tamu menjadi lebih menarik.

πŸ“š Penggunaan kata "capar" dalam artikel

Mengenal Kata "capar" - Inspirasi dan Motivasi

Kata "capar" seringkali digunakan dalam konteks yang berbeda-beda, namun secara umum dapat diartikan sebagai "caΒ·par n capah". Dalam sejarah, kata ini memiliki makna yang terkait dengan kegiatan menggali atau mencari sesuatu. Dalam beberapa kasus, kata "capar" digunakan dalam konteks hukum, seperti dalam istilah "capar hukum", yang merujuk pada tindakan mencuri atau menipu. Dalam kehidupan sehari-hari, kata "capar" dapat digunakan dalam kalimat yang berbeda-beda. Contohnya, "Dia melakukan **capar** terhadap temannya dengan mengambil uangnya tanpa izin." Dalam kalimat ini, kata "capar" digunakan untuk menggambarkan tindakan mencuri atau menipu. Contoh lainnya, "Dia melakukan **capar** dalam menjual barang palsu." Dalam kalimat ini, kata "capar" digunakan untuk menggambarkan tindakan menjual barang palsu. Kata "capar" juga memiliki relevansi dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam konteks etika dan moral. Dalam beberapa kasus, kata "capar" digunakan untuk menggambarkan tindakan yang tidak etis atau tidak adil. Contohnya, "Dia melakukan **capar** terhadap sistem dengan mengelabui sistem untuk mendapatkan keuntungan." Dalam kalimat ini, kata "capar" digunakan untuk menggambarkan tindakan yang tidak etis atau tidak adil. Dalam budaya Indonesia modern, kata "capar" seringkali digunakan dalam konteks yang berbeda-beda. Dalam beberapa kasus, kata "capar" digunakan untuk menggambarkan tindakan yang tidak etis atau tidak adil. Namun, dalam beberapa kasus lainnya, kata "capar" digunakan untuk menggambarkan tindakan yang positif, seperti dalam konteks olahraga atau kompetisi. Contohnya, "Dia melakukan **capar** dalam lomba lari dengan meningkatkan prestasinya secara signifikan." Dalam kalimat ini, kata "capar" digunakan untuk menggambarkan tindakan yang positif dan etis. Dengan demikian, kata "capar" memiliki makna yang kompleks dan dapat digunakan dalam konteks yang berbeda-beda. Dalam kehidupan sehari-hari, kata "capar" dapat digunakan untuk menggambarkan tindakan yang tidak etis atau tidak adil, namun dalam beberapa kasus, kata "capar" digunakan untuk menggambarkan tindakan yang positif dan etis.