Arti Kata "nyit" Menurut KBBI

Arti kata, ejaan, dan contoh penggunaan kata "nyit" menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

nyit

nyit v pergi; enyah

Bantuan Penjelasan Simbol
a Adjektiva, Merupakan Bentuk Kata Sifat
v Verba, Merupakan Bentuk Kata Kerja
n Merupakan Bentuk Kata benda
ki Merupakan Bentuk Kata kiasan
pron kata yang meliputi kata ganti, kata tunjuk, atau kata tanya
cak Bentuk kata percakapan (tidak baku)
ark Arkais, Bentuk kata yang tidak lazim digunakan
adv Adverbia, kata yang menjelaskan verba, adjektiva, adverbia lain
-- Pengganti kata "nyit"
Advertisement

📝 Contoh Penggunaan kata "nyit" dalam Kalimat

1.Dia nyit ke kantor setelah selesai makan malam dengan keluarga.
2.Saya harus nyit ke kota besar untuk menemui klien bisnis.
3.Dia nyit ke pantai untuk menikmati sunset yang indah.
4.Siswa harus nyit ke kelas setelah jam istirahat untuk melanjutkan pelajaran.
5.Pengemis nyit ke jalan raya untuk mencari makanan dan sumber daya lainnya.

📚 Penggunaan kata "nyit" dalam artikel

Mengenal Kata "nyit" - Inspirasi dan Motivasi

Kata "nyit" adalah salah satu kata yang memiliki makna umum dalam bahasa Indonesia. Kata ini memiliki arti "pergi; enyah", yang berarti menghilang atau tidak lagi ada di suatu tempat. Makna ini sangat relevan dengan konteks historis dan sosial. Dalam masa lalu, kata "nyit" digunakan untuk menggambarkan keberangkatan seseorang dari suatu tempat, seperti pergi ke hutan atau pergi ke kampung halaman. Kata ini juga digunakan untuk menggambarkan kehilangan sesuatu, seperti hewan yang hilang.

Contoh Penggunaan Kata "nyit" dalam Kalimat yang Alami

Kata "nyit" sering digunakan dalam kalimat yang alami, seperti: "Ayahnya nyit ke hutan untuk mencari ikan", "Hari itu, teman saya nyit ke kota untuk belanja", atau "Kucing itu nyit ke bawah rumah untuk mencari tikus". Dalam kalimat-kalimat ini, kata "nyit" digunakan untuk menggambarkan keberangkatan atau kehilangan suatu hal.

Relevansi Kata "nyit" dalam Kehidupan Sehari-hari

Kata "nyit" masih sangat relevan dalam kehidupan sehari-hari. Dalam budaya Indonesia modern, kata "nyit" digunakan untuk menggambarkan kehilangan atau keberangkatan suatu hal, seperti kehilangan dompet atau keberangkatan seseorang dari rumah. Selain itu, kata "nyit" juga digunakan dalam konteks spiritual, seperti kehilangan iman atau keberangkatan jiwa dari tubuh. Dengan demikian, kata "nyit" tetap menjadi kata yang sangat relevan dan berguna dalam bahasa Indonesia.