Arti Kata "butut" Menurut KBBI

Arti kata, ejaan, dan contoh penggunaan kata "butut" menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

butut

bu·tut a rusak krn sudah tua (lama); rombeng: ia memakai sepatu --

Bantuan Penjelasan Simbol
a Adjektiva, Merupakan Bentuk Kata Sifat
v Verba, Merupakan Bentuk Kata Kerja
n Merupakan Bentuk Kata benda
ki Merupakan Bentuk Kata kiasan
pron kata yang meliputi kata ganti, kata tunjuk, atau kata tanya
cak Bentuk kata percakapan (tidak baku)
ark Arkais, Bentuk kata yang tidak lazim digunakan
adv Adverbia, kata yang menjelaskan verba, adjektiva, adverbia lain
-- Pengganti kata "butut"
Advertisement

📝 Contoh Penggunaan kata "butut" dalam Kalimat

1.Bapak itu sangat butut karena sudah berusia 70 tahun dan tidak bisa berjalan dengan lincah lagi.
2.Dia mengatakan bahwa temannya sangat butut karena selalu memakai sepatu olahraga yang terlalu besar dan tidak sesuai.
3.Pada saat perang, pasukan Indonesia harus berjuang melawan musuh yang sangat butut karena sudah tua dan tidak lagi memiliki kemampuan bertempur.
4.Ketika melihat neneknya yang butut dan masih ingin bekerja, anaknya merasa sangat bangga karena keberanian dan kerja kerasnya.
5.Dokter mengatakan bahwa kakek itu sangat butut karena memiliki banyak penyakit kronis yang tidak bisa disembuhkan.

📚 Penggunaan kata "butut" dalam artikel

Mengenal Kata "butut" - Makna dan Relevansi dalam Kehidupan Sehari-Hari

Kata "butut" memiliki makna yang sangat luas dalam bahasa Indonesia. Secara resmi, kata ini berarti "bu·tut a rusak krn sudah tua (lama); rombeng: ia memakai sepatu --". Dalam konteks historis, kata butut sering digunakan untuk menggambarkan barang atau objek yang sudah usang atau tidak layak lagi digunakan. Dalam masyarakat Indonesia, kata butut sering digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang sudah tidak berguna atau tidak layak lagi.

Contoh Penggunaan Kata "butut" dalam Kalimat

Contoh penggunaan kata butut dalam kalimat yang alami adalah: "Sepatu itu sudah butut dan tidak layak digunakan lagi." Dalam konteks ini, kata butut digunakan untuk menggambarkan sepatu yang sudah usang dan tidak layak digunakan. Contoh lain adalah: "Buku itu sudah butut dan tidak dapat dibaca lagi." Dalam konteks ini, kata butut digunakan untuk menggambarkan buku yang sudah usang dan tidak dapat dibaca lagi.

Relevansi Kata "butut" dalam Kehidupan Sehari-Hari

Kata butut memiliki relevansi yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Dalam masyarakat Indonesia, kata butut sering digunakan untuk menggambarkan barang atau objek yang sudah tidak layak lagi digunakan. Dalam konteks lingkungan, kata butut dapat digunakan untuk menggambarkan sampah yang sudah tidak dapat digunakan lagi. Dalam konteks ekonomi, kata butut dapat digunakan untuk menggambarkan barang atau jasa yang sudah tidak layak lagi digunakan. Dalam semua konteks ini, kata butut memiliki makna yang sangat luas dan relevan dalam kehidupan sehari-hari.