Arti Kata "akli" Menurut KBBI
Arti kata, ejaan, dan contoh penggunaan kata "akli" menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).
akli
ak·li a bersifat akal; berhubungan dng akal
a Adjektiva, Merupakan Bentuk Kata Sifat
v Verba, Merupakan Bentuk Kata Kerja
n Merupakan Bentuk Kata benda
ki Merupakan Bentuk Kata kiasan
pron kata yang meliputi kata ganti, kata tunjuk, atau kata tanya
cak Bentuk kata percakapan (tidak baku)
ark Arkais, Bentuk kata yang tidak lazim digunakan
adv Adverbia, kata yang menjelaskan verba, adjektiva, adverbia lain
-- Pengganti kata "akli"
📝 Contoh Penggunaan kata "akli" dalam Kalimat
📚 Penggunaan kata "akli" dalam artikel
Definisi Akli
Akli merupakan kemampuan berpikir atau akal yang dimiliki oleh manusia untuk memahami, mengolah informasi, dan membuat keputusan. Akal merupakan salah satu dari lima indra yang sangat penting dalam proses berpikir dan penalaran. Dalam konteks keilmuan, akal sering digunakan sebagai alat untuk mengidentifikasi masalah, menganalisis informasi, dan mencari solusi yang tepat.
Akal juga sering diasosiasikan dengan kecerdasan dan kebijaksanaan dalam bertindak. Penggunaan akal yang baik akan membantu seseorang dalam mengambil keputusan yang tepat dan bijaksana. Dalam banyak kebudayaan, akal dianggap sebagai anugerah yang harus dijaga dan dikembangkan agar dapat digunakan secara optimal.
Dalam konteks agama, akal juga dianggap sebagai anugerah yang diberikan oleh Tuhan kepada manusia. Manusia diminta untuk menggunakan akalnya untuk memahami ajaran agama, menjalankan perintah-Nya, dan menjauhi larangan-Nya. Dengan menggunakan akal yang sehat, manusia diharapkan dapat hidup sesuai dengan nilai-nilai keagamaan dan moral yang baik.
Penggunaan akal juga diperlukan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam bidang pendidikan, bisnis, dan sosial. Dalam dunia pendidikan, akal digunakan untuk memahami konsep-konsep pelajaran, menganalisis informasi, dan menyelesaikan masalah. Dalam dunia bisnis, pengusaha yang cerdas menggunakan akalnya untuk merancang strategi pemasaran, mengelola keuangan, dan mengambil keputusan investasi yang tepat.
Akal juga diperlukan dalam hubungan sosial untuk memahami perasaan dan kebutuhan orang lain, berkomunikasi secara efektif, dan menyelesaikan konflik dengan bijaksana. Dengan menggunakan akal yang baik, manusia dapat hidup harmonis dan menjalin hubungan yang baik dengan sesama.