Arti Kata "argon" Menurut KBBI

Arti kata, ejaan, dan contoh penggunaan kata "argon" menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

argon

ar·gon n gas mulia yg terdapat dl atmosfer, tidak berwarna dan tidak berbau, biasa digunakan untuk mengisi bola lampu listrik; unsur nonlogam dng nomor atom 18, lambang Ar, dan bobot atom 39,948

Bantuan Penjelasan Simbol
a Adjektiva, Merupakan Bentuk Kata Sifat
v Verba, Merupakan Bentuk Kata Kerja
n Merupakan Bentuk Kata benda
ki Merupakan Bentuk Kata kiasan
pron kata yang meliputi kata ganti, kata tunjuk, atau kata tanya
cak Bentuk kata percakapan (tidak baku)
ark Arkais, Bentuk kata yang tidak lazim digunakan
adv Adverbia, kata yang menjelaskan verba, adjektiva, adverbia lain
-- Pengganti kata "argon"
Advertisement

📝 Contoh Penggunaan kata "argon" dalam Kalimat

1.Peneliti menemukan bahwa atmosfer Bumi mengandung 0,93% gas argon.
2.Di laboratorium, siswa mempelajari sifat-sifat unik gas argon dalam eksperimen.
3.Masyarakat sekitar menolak proyek pembangunan pusat komersial karena khawatir gas argon yang dihasilkan akan membahayakan kesehatan mereka.
4.Sebagai ilmuwan, dia berusaha mengembangkan teknologi pengolahan gas argon menjadi bahan baku yang berguna.
5.Penggunaan gas argon dalam industri memungkinkan produksi lampu listrik yang lebih efisien dan tahan lama.

📚 Penggunaan kata "argon" dalam artikel

Mengenal Kata "argon" - Gas Mulia yang Mengisi Dunia

Argon adalah kata yang mungkin masih asing bagi sebagian besar orang, tetapi namun memiliki penggunaan yang luas dalam berbagai bidang. Sejarahnya, argon ditemukan pada tahun 1894 oleh ilmuwan Perancis, Lord Rayleigh dan William Ramsay, yang kemudian dinyatakan sebagai gas mulia yang tidak berwarna dan tidak berbau. Dalam konteks sosial, penemuan argon membuka wawasan baru dalam bidang kimia dan fisika. Dalam kehidupan sehari-hari, argon digunakan dalam berbagai aplikasi, seperti bola lampu listrik. Lampu ini menggunakan argon sebagai gas pengisi, sehingga dapat memberikan cahaya yang lebih cerah dan efisien. Selain itu, argon juga digunakan dalam industri kimia sebagai pelarut dan pengisi dalam proses pengolahan bahan. Argon memiliki variasi penggunaan lainnya, seperti dalam kalimat: "Lampu argon di ruangan ini sangat cerah." atau "Pabrik menggunakan argon sebagai pelarut dalam proses produksi." Penggunaan kata ini menunjukkan betapa luasnya penggunaan argon dalam kehidupan sehari-hari. Dalam budaya Indonesia modern, argon juga memiliki relevansi dalam konteks teknologi dan industri. Misalnya, dalam pengembangan teknologi lampu LED, argon digunakan sebagai gas pengisi untuk meningkatkan efisiensi energi. Selain itu, argon juga digunakan dalam proses pengolahan bahan dalam industri kimia. Dengan demikian, argon menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari-hari dan industri di Indonesia.