Arti Kata "tuk" Menurut KBBI

Arti kata, ejaan, dan contoh penggunaan kata "tuk" menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

tuk

tuk n tiruan bunyi pintu dsb diketuk

Bantuan Penjelasan Simbol
a Adjektiva, Merupakan Bentuk Kata Sifat
v Verba, Merupakan Bentuk Kata Kerja
n Merupakan Bentuk Kata benda
ki Merupakan Bentuk Kata kiasan
pron kata yang meliputi kata ganti, kata tunjuk, atau kata tanya
cak Bentuk kata percakapan (tidak baku)
ark Arkais, Bentuk kata yang tidak lazim digunakan
adv Adverbia, kata yang menjelaskan verba, adjektiva, adverbia lain
-- Pengganti kata "tuk"
Advertisement

📝 Contoh Penggunaan kata "tuk" dalam Kalimat

1.Ketika aku mengenakan topi, aku tidak perlu tuk payung.
2.Pengawas meminta siswa tuk kunci meja mereka sebelum keluar.
3.Dalam filmnya, aktor memainkan peran seorang pelayan yang terus-menerus tuk pintu.
4.Ketika aku tuk pintu, aku mendengar suara anjing berlari keluar.
5.Pembangun gedung meminta karyawan tuk lantai pengerjaan sebelum bekerja.

📚 Penggunaan kata "tuk" dalam artikel

Mengenal Kata "Tuk" - Suara yang Mengungkapkan Kehadiran

Kata "tuk" merupakan suatu bunyi yang umum digunakan dalam bahasa Indonesia untuk mengungkapkan kehadiran seseorang atau sesuatu. Dalam konteks historis, suara "tuk" seringkali digunakan sebagai cara untuk memberitahu seseorang bahwa mereka telah tiba atau telah memasuki ruangan tertentu. Dalam budaya Indonesia, suara "tuk" juga digunakan sebagai cara untuk memberitahu seseorang bahwa mereka telah mendengar suara pintu atau gerakan tertentu. Tuk adalah suara yang sederhana, namun memiliki makna yang mendalam. Dalam kehidupan sehari-hari, suara "tuk" dapat digunakan dalam berbagai situasi. Misalnya, ketika seseorang memasuki ruangan dan ingin memberitahu orang lain bahwa mereka telah tiba, mereka dapat mengucapkan "Halo, tuk!" Atau, ketika seseorang ingin memberitahu seseorang bahwa mereka telah mendengar suara pintu, mereka dapat mengucapkan "Tuk, tuk! Siapa itu?" Dalam budaya Indonesia modern, suara "tuk" masih sangat relevan. Dalam kehidupan sehari-hari, kita seringkali mendengar suara "tuk" dari pintu, jendela, atau bahkan dari telepon. Suara "tuk" juga dapat digunakan sebagai cara untuk memberitahu seseorang bahwa mereka telah menerima pesan atau panggilan. Dalam konteks ini, suara "tuk" memiliki makna yang lebih dalam, yaitu sebagai cara untuk memberitahu seseorang bahwa mereka telah menerima informasi atau tugas tertentu. Dalam kesimpulan, kata "tuk" memiliki makna yang mendalam dan sangat relevan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan menggunakan suara "tuk", kita dapat mengungkapkan kehadiran seseorang atau sesuatu, dan memberitahu orang lain bahwa kita telah mendengar suara tertentu. Dalam budaya Indonesia modern, suara "tuk" masih sangat penting dan digunakan dalam berbagai situasi.