Arti Kata "teorisasi" Menurut KBBI

Arti kata, ejaan, dan contoh penggunaan kata "teorisasi" menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

teorisasi

te·o·ri·sa·si /téorisasi/ n sumber primer yg menghasilkan teori, penjelasan dng menjawab pertanyaan 'mengapa' dr peristiwa dan hasil-hasil sejarah

Bantuan Penjelasan Simbol
a Adjektiva, Merupakan Bentuk Kata Sifat
v Verba, Merupakan Bentuk Kata Kerja
n Merupakan Bentuk Kata benda
ki Merupakan Bentuk Kata kiasan
pron kata yang meliputi kata ganti, kata tunjuk, atau kata tanya
cak Bentuk kata percakapan (tidak baku)
ark Arkais, Bentuk kata yang tidak lazim digunakan
adv Adverbia, kata yang menjelaskan verba, adjektiva, adverbia lain
-- Pengganti kata "teorisasi"
Advertisement

📝 Contoh Penggunaan kata "teorisasi" dalam Kalimat

1.Dalam konteks pendidikan, teorisasi merupakan langkah penting dalam proses belajar mengajar.
2.Penelitian tersebut menjadi sumber teorisasi yang kuat dalam bidang sosiologi.
3.Pada konferensi ilmiah, dia memberikan teorisasi yang inovatif tentang perubahan iklim.
4.Dalam buku fiksi, penulis menggunakan teorisasi untuk menjelaskan fenomena paranormal.
5.Karya ilmiah tersebut menjadi teorisasi yang signifikan dalam bidang psikologi.

📚 Penggunaan kata "teorisasi" dalam artikel

Mengenal Kata "Teorisasi" - Membangun Jembatan Antara Faktual dan Konsep

Kata "teorisasi" seringkali digunakan dalam konteks ilmiah dan akademis, namun maknanya lebih luas dari pada yang kita bayangkan. Dalam arti resmi, teorisasi didefinisikan sebagai sumber primer yang menghasilkan teori, penjelasan dengan menjawab pertanyaan 'mengapa' dari peristiwa dan hasil-hasil sejarah. Dalam konteks ini, teorisasi berperan sebagai alat analisis yang efektif untuk memahami fenomena yang kompleks. Dalam kalimat yang alami, teorisasi dapat digunakan dalam berbagai konteks. Misalnya, seorang sejarawan melalui proses teorisasi untuk menjawab pertanyaan mengapa peristiwa Revolusi Nasional terjadi pada tahun 1945. Atau, seorang ilmuwan mungkin melakukan teorisasi untuk mengungkapkan hubungan antara faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan iklim global. Dalam kedua contoh tersebut, teorisasi berperan sebagai alat analisis yang membantu menjawab pertanyaan 'mengapa'. Dalam kehidupan sehari-hari, teorisasi memiliki relevansi yang cukup signifikan. Dalam bidang pendidikan, misalnya, teorisasi digunakan sebagai alat analisis untuk memahami fenomena pendidikan di Indonesia. Dalam konteks ini, teorisasi membantu para pendidik dan peneliti untuk mengidentifikasi masalah dan mencari solusi yang efektif. Selain itu, teorisasi juga digunakan dalam bidang kebijakan publik untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi kebijakan dan mencari solusi yang optimal. Dengan demikian, teorisasi menjadi alat analisis yang sangat berguna dalam berbagai konteks kehidupan.