Arti Kata "temu" Menurut KBBI

Arti kata, ejaan, dan contoh penggunaan kata "temu" menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

temu

1te·mu v sua; jumpa: upacara -- kedua mempelai telah berlangsung dng selamat;
-- gelang bertemu kedua ujungnya sehingga berbentuk spt gelang (msl atap stadion Senayan di Jakarta); -- karya lokakarya; -- lutut duduk dng merapatkan kaki (lutut); -- muka berhadapan muka; tatap muka; -- niaga pertemuan antara produsen dan pengusaha untuk membicarakan niaga di antara mereka: untuk mengatasi permasalahan industri kecil dan kerajinan, diadakan -- niaga; -- ramah ramah tamah (santai, tidak merundingkan hal-hal yg penting, resmi, dsb): ketika diadakan -- ramah, ia sangat tertarik oleh penjelasan kita; -- usaha pertemuan para pengusaha untuk membicarakan masalah perdagangan, produksi, dsb: pengusaha harus sering melakukan -- usaha; -- wicara pertemuan yg diselenggarakan untuk membicarakan bidang tertentu (biasanya tt hambatan dan cara menanggulanginya);
ber·te·mu v 1 ditemukan; diperoleh; terdapat di; kedapatan di: batu permata seelok ini tidak akan ~ di negara ini; 2 berhadapan muka; bersemuka: ia hendak ~ dng tuan rumah; selamat jalan, sampai ~ lagi; 3 mendapat atau menemukan (barang yg dicari): betapa dicarinya tiada ~ juga; kalau ~ arloji itu, akan kuserahkan kpd polisi; 4 berjumpa; bersua: baru-baru ini saya ~ dengannya di depan kantor pos; 5 menjadi satu (berhubungan, bersinggungan) ujung dng ujung, jalan dng jalan, kali dng kali, dsb: dua sungai itu ~ di dekat laut; tepi langit ~ dng permukaan laut; 6 sesuai atau cocok (perkataan dng perbuatan, teori dng praktik, dsb); janjinya tidak pernah ~; teori yg tidak ~ dl praktik; 7 benar-benar terjadi (tt ramalan, dugaan, dsb); 8 sampai atau tercapai (tt harapan, cita-cita, dsb): apa yg kuimpikan seminggu yg lalu, ~ juga pd hari ini; 9 dapat atau kena (bahaya, bencana, dsb): ~ dng bahaya maut;
~ muka dng tedung, pb bertemu (berharap-harap) antara dua orang yg sama-sama kuat (pandai);
~ belakang bertemu punggung; belakang-membelakangi; ~ lutut duduk dng merapatkan kaki (lutut); ~ muka berhadapan muka; ~ muka dan bertukar pikiran dng golongan tua telah diadakannya; ~ roma berselisih; bertikai; ~ ruas dng buku, pb sudah jodohnya (seorang laki-laki dng perempuan);
me·ne·mu v mendapat: aku juga ~ ajal di cerlang cahaya matamu;
me·ne·mui v 1 menjumpai; bertemu dng: aku berani bertaruh bahwa ia akan dapat juga ~ anaknya; ~ masalah baru yg sukar dipecahkan; 2 mendapatkan; pergi hendak bertemu dng; mengunjungi: baru sekarang aku sempat ~ nenek; sesampai di Jakarta, ia hendak ~ para pemimpin partai dan pemimpin gerakan sosial; 3 mendapat; mendapati: polisi ~ mayat itu di semak dekat kebun; 4 mengalami; menderita (kegagalan dsb): perundingan itu ~ jalan buntu; ~ kegagalan; 5 memenuhi (panggilan dsb): semalam saya tidak sempat datang ~ panggilanmu;
~ ajal meninggal;
me·ne·mu·kan v 1 mendapatkan sesuatu yg belum ada sebelumnya; mendapatkan; mendapati: siapa yg ~ pesawat radio; baru malam harinya ia ~ cara itu; 2 mengalami; menderita (kegagalan dsb): perundingan itu ~ jalan buntu;
te·mu·an n 1 hasil memikirkan dan melakukan percobaan; 2 unsur kebudayaan baru yg diperoleh berdasarkan eksperimen;
ter·te·mu·kan v telah ditemukan;
per·te·mu·an n 1 perbuatan (hal dsb) bertemu; perjumpaan; 2 tempat bertemu (berkumpul dsb): balai ~; ia sedang pergi ke ~; 3 perkumpulan (spt rapat, konferensi): malam ~; ~ para anggota panitia; 4 pergaulan; 5 perjodohan; perkawinan;
mem·per·te·mu·kan v 1 membawa (menjadikan dsb) supaya bertemu: dia ~ temannya yg akan melamar pekerjaan itu dng atasannya; 2 mengemukakan; memperhadapkan; 3 memperhubungkan; mengontakkan: melalui Titian Muhibah di radio, pembawa acara ~ dua saudara yg sudah puluhan tahun berpisah; 4 menyatukan kembali: Pemerintah berusaha ~ dua keluarga yg sudah terpisah lama; 5 mengawinkan (mempersuamikan, memperistrikan): ayahnya ~ anaknya dng keponakannya;
~ jodoh mengawinkan;
pe·ne·mu n orang yg menemukan (suatu alat, sesuatu yg belum diketahui orang, dsb): baik para seniman maupun para ~ memperoleh penghargaan tinggi;
pe·ne·mu·an n proses, cara, perbuatan menemui atau menemukan

2te·mu n tumbuh-tumbuhan yg umbinya untuk ramuan obat dsb, sebangsa Curcuma, spt -- giring, Curcuma heyneana; -- hitam, Curcuma aeroginua; -- ireng temu hitam; -- kunci, Castrochilus panduratun; -- kuning (kunyit), Curcuma domestica; -- lawak, Curcuma xanthorthiza; -- lawas temu lawak; -- lutut duduk dng merapatkan kaki (lutut); -- mangga (temu pauh), Curcuma mangga; -- putih, Curcuma zedaria; -- putri, Kaempferia rotunda

Bantuan Penjelasan Simbol
a Adjektiva, Merupakan Bentuk Kata Sifat
v Verba, Merupakan Bentuk Kata Kerja
n Merupakan Bentuk Kata benda
ki Merupakan Bentuk Kata kiasan
pron kata yang meliputi kata ganti, kata tunjuk, atau kata tanya
cak Bentuk kata percakapan (tidak baku)
ark Arkais, Bentuk kata yang tidak lazim digunakan
adv Adverbia, kata yang menjelaskan verba, adjektiva, adverbia lain
-- Pengganti kata "temu"
Advertisement

📝 Contoh Penggunaan kata "temu" dalam Kalimat

1.Dalam rangka perayaan hajatan, kedua keluarga telah melakukan temu yang sangat sengit.
2.Upacara temu antara kedua mempelai telah berlangsung dengan selamat.
3.Pengusaha harus sering melakukan temu dengan para investor untuk membicarakan masalah perdagangan.
4.Kita telah ditemukan bahwa cara ini sangat efektif dalam meningkatkan pendapatan.
5.Tuan rumah dan tamu telah berhadapan muka dan berbicara dengan santai.

📚 Penggunaan kata "temu" dalam artikel

Mengenal Kata "temu" - Inspirasi dan Motivasi

Kata "temu" memiliki makna yang luas dan kompleks dalam bahasa Indonesia. Dalam konteks historis, kata ini terkait dengan kegiatan pertemuan dan perjumpaan antara individu, kelompok, atau bahkan negara. Dalam kehidupan sehari-hari, kata "temu" digunakan dalam berbagai konteks, seperti pertemuan bisnis, perjumpaan sosial, atau bahkan pertemuan spiritual. **Contoh Penggunaan Kata "temu" dalam Kalimat** Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering mendengar kata "temu" dalam kalimat yang alami. Contoh-contoh berikut menunjukkan bagaimana kata ini digunakan dalam berbagai konteks: * "Pertemuan antara dua rekan bisnis telah menghasilkan kesepakatan yang menguntungkan." (Dalam konteks bisnis) * "Saya sangat senang bertemu dengan teman lama saya di cafe kemarin." (Dalam konteks sosial) * "Pertemuan antara pemimpin negara untuk membahas permasalahan global telah berlangsung selama beberapa hari." (Dalam konteks politik) **Relevansi Kata "temu" dalam Kehidupan Sehari-hari** Kata "temu" memiliki relevansi yang signifikan dalam kehidupan sehari-hari. Dalam konteks bisnis, pertemuan antara rekan atau klien dapat menghasilkan kesepakatan yang menguntungkan. Dalam konteks sosial, pertemuan dengan teman atau keluarga dapat memperkuat hubungan dan membangun keharmonisan. Dalam konteks politik, pertemuan antara pemimpin dapat membahas permasalahan global dan mencari solusi yang efektif. Dalam budaya Indonesia modern, kata "temu" juga memiliki makna yang lebih dalam. Dalam konteks spiritual, pertemuan dengan Tuhan dapat membangun kepercayaan dan memperkuat iman. Dalam konteks budaya, pertemuan antara individu dari latar belakang yang berbeda dapat memperkuat kesadaran akan pentingnya toleransi dan keberagaman. Dengan demikian, kata "temu" memiliki makna yang luas dan kompleks dalam bahasa Indonesia. Dalam kehidupan sehari-hari, kata ini digunakan dalam berbagai konteks, dari bisnis hingga spiritual.