Arti Kata "spiritualisme" Menurut KBBI

Arti kata, ejaan, dan contoh penggunaan kata "spiritualisme" menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

spiritualisme

spi·ri·tu·al·is·me n 1 aliran filsafat yg mengutamakan kerohanian: ia menumpahkan perhatian pd ilmu-ilmu gaib, spt mistik dan --; 2 kepercayaan untuk memanggil roh orang yg sudah meninggal; 3 spiritisme

Bantuan Penjelasan Simbol
a Adjektiva, Merupakan Bentuk Kata Sifat
v Verba, Merupakan Bentuk Kata Kerja
n Merupakan Bentuk Kata benda
ki Merupakan Bentuk Kata kiasan
pron kata yang meliputi kata ganti, kata tunjuk, atau kata tanya
cak Bentuk kata percakapan (tidak baku)
ark Arkais, Bentuk kata yang tidak lazim digunakan
adv Adverbia, kata yang menjelaskan verba, adjektiva, adverbia lain
-- Pengganti kata "spiritualisme"
Advertisement

📝 Contoh Penggunaan kata "spiritualisme" dalam Kalimat

1.spiritualisme adalah aliran filsafat yang menekankan kerohanian dan ilmu-ilmu gaib.
2.Pengikut spiritualisme mempercayai bahwa roh dapat berkomunikasi dengan manusia.
3.Dalam kehidupan sehari-hari, spiritualisme seringkali diidentikkan dengan kepercayaan pada hal-hal gaib.
4.Buku spiritualisme itu menjelaskan tentang cara memahami diri sendiri dan hubungan dengan Tuhan.
5.Pendidikan spiritualisme menekankan pentingnya kerohanian dan ilmu-ilmu gaib dalam proses belajar.

📚 Penggunaan kata "spiritualisme" dalam artikel

Mengenal Kata "spiritualisme" - Inspirasi dan Motivasi

Kata "spiritualisme" memiliki makna yang luas dan kompleks dalam konteks filsafat, kepercayaan, dan budaya. Pada dasarnya, spiritualisme adalah aliran filsafat yang mengutamakan kerohanian dan menumpahkan perhatian pada ilmu-ilmu gaib, seperti mistik dan spiritualitas. Dalam konteks sejarah, spiritualisme muncul sebagai reaksi terhadap materialisme dan agnostisisme, yang menekankan pentingnya hubungan antara manusia dan yang gaib. Spiritualisme juga memiliki kaitan dengan kepercayaan untuk memanggil roh orang yang sudah meninggal. Dalam beberapa tradisi kepercayaan, spiritualisme digunakan untuk menghubungi roh leluhur atau arwah, dengan tujuan untuk meminta saran, penjelasan, atau perlindungan. Dalam konteks modern, spiritualisme telah berkembang menjadi gerakan yang lebih luas, mencakup berbagai aspek spiritualitas, seperti meditasi, yoga, dan spiritualitas alami. Contoh penggunaan kata spiritualisme dalam kalimat yang alami adalah sebagai berikut: - "Dia memiliki minat yang besar pada spiritualisme dan sering mengunjungi tempat-tempat spiritual." - "Dia percaya bahwa spiritualisme dapat membantunya menemukan tujuan dan makna hidup." - "Dia memutuskan untuk meninggalkan pekerjaannya untuk memfokuskan diri pada spiritualisme dan spiritualitas." Dalam kehidupan sehari-hari, spiritualisme memiliki relevansi yang signifikan. Banyak orang di Indonesia modern yang mencari inspirasi dan motivasi melalui spiritualisme, seperti melalui meditasi, yoga, atau spiritualitas alami. Spiritualisme juga dapat menjadi alat untuk meningkatkan keseimbangan hidup, meningkatkan kesadaran diri, dan meningkatkan kualitas hidup. Dengan demikian, spiritualisme dapat menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari, membantu kita untuk mencapai tujuan dan makna hidup yang lebih tinggi.